TABANAN, Kilasbali.com – Nasib apes yang hampir merenggut nyawa dialami I Nyoman Sukaantara (55), asal Banjar Dinas Babahan Kangin, Desa Babahan, Penebel, Tabanan.
Pria yang keseharian menjadi petani ini terlibat kecelakaan, sehingga menyebabkan dirinya terpaksa harus dirawat di BRSU Tabanan. Kedua kakinya lecet, dan tangan kirinya patah.
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Banjar Buruan Kaja, Desa Penebel, Tabanan, Kamis (14/1/2021) siang sekitar pukul 11.00 WITA.
Awalnya, Sukaantara yang mengendarai sepeda motor Honda Vario DK 6853 GT, datang dari selatan menuju ke arah Tabanan, yakni ke Penebel.
Sesampainya di pertigaan jalan, tiba-tiba datang sepeda motor Honda Scoopy yang tidak diketahui identitas pengendaranya dari arah barat menuju utara.
Senggolan pun terjadi, dan menyebabkan Vario oleng ke arah kanan jalan. Naas, saat bersamaan datang mobil Carry Pickup DK 8083 GW yang di kemudikan I Wayan Mediana (55), asal Banjar Dinas Kedampal, Desa Mengesta, Penebel.
Karena jarak yang sangat dekat, tabrakan jenis depan samping pun tidak bisa dihindarkan. Akibatnya, petani ini mengalami patah dan luka, sehingga harus dirawat di rumah sakit. Sedangkan pengemudi pickup, selamat tanpa luka.
Selain itu, kedua kendaraan ini juga mengalami kerusakan. Shock depan Vario bengkok dan ban pecah dengan kerugian diperkirakan Rp1,5 juta. Sementara pickup bared pada bak samping kanan dan bannya juga pecah. Kerugian mobil ini diperikirakan Rp1 juta.
Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Nyoman Subagia membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, kecelakaan ini ditangani oleh Satuan Lalulintas Polres Tabanan.
“Dugaan sementara penyebab kecelakaan pengendara yang tidak diketahui identitasnya tidak memberikan prioritas kepada pengendara di jalur utama,” singkatkanya. (gd/kb)