TABANAN, Kilasbali.com – DPRD Tabanan melakukan sidak di RSUD Tabanan serta sejumlah pasar di Tabanan dan Kediri, Senin (18/1/2021). Sidak ini untuk memantau penerapan protokol kesehatan (prokes).
Selain itu, sidak yang dipimpin Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga bersama jajaran Komisi IV juga untuk memantau kesiapan vaksinasi Covid-19 di Bumi Lumbung Beras Bali ini.
Sidak dimulai dari Rumah Sakit Tabanan tersebut, para dewan melihat penerapan prokes telah berjalan dengan baik, khususnya kedisiplinan memakai masker, jaga jarak serta mencuci tangan.
“Kalau pakai masker saya lihat sudah disiplin, namun kedisiplinan pengunjung mencuci tangan sebelum masuk areal rumah sakit, masih harus menjadi perhatian lagi,” kata, Dirga.
Dewan juga menyoroti masih banyaknya pintu masuk di rumah sakit Tabanan, meski ada disediakan tempat cuci tangan. Perlu ada petugas khusus yang terus mengarahkan setiap yang datang ke rumah sakit untuk mencuci tangan terlebih dahulu.
“Harus ada petugas khusus yang memang mengarahkan hal itu. Kalau tidak, pengunjung bisa saja tidak cuci tangan langsung masuk,” terangnya.
Setelah di rumah sakit, dewan bergerak meninjau persiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, dengan meninjau lokasi penyimpanan vaksin atau cold room yang ada di UPTD Farmasi Dinas Kesehatan di Jalan Hasanudin, Dangin Carik, Tabanan.
“Kami juga ingin mengetahui keseiapan Faskes dalam proses vakisnasi Covid-19 nantinya,” ucapnya.
Setelah itu, mereka pun bergeser ke sejumlah pasar tradisional seperti di Pasar Kediri dan Pasar Dauh Pala. Di dua pasar ini, sudah terlihat adanya tempat cuci tangan di pintu masuk, namun belum efektif.
Banyak yang abai mencuci tangan dan langsung masuk pasar. Ini lantaran tidak ada petugas khusus yang mengingatkan atau mengarahkan setiap pengunjung wajib cuci tangan.
Selain itu juga diperlukan tempat cuci di dalam pasar, bukan hanya di pintu masuk. Termasuk untuk pasar modern. (*/kb)