GIANYAR, Kilasbali.com – Berulangkali ngamuk, kali ini ulah I Wayan Ganu alias Pekak Ganu (80) membuat resah warga Banjar Anggarkasih, Desa Medahan, Blahbatuh.
Dengan mengayunkan sajam yang digenggemnya, Ganu teriak-teriak tidak jelas dan menantang semua orang.
Syukurnya, petugas Satpol PP Gianyar dengan cepat mendatangi lokasi dan Ganu yang merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ini pun diamankan.
Dari keterangan warga, Ganu yang emosi sempat landai tiba-tiba ngamuk dan membawa sajam. Tidak saja membuat takut keluarganya, namun juga tetangganya.
Terlebih, Pekak Ganu mondari mandir keluar dan masuk pekarangan sembari mengayunkan pisau yang digengamnya.
“Beruntung tidak ada korban dalam kejadian itu. Karena kakek itu langsung diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar bersama anggota Kodim,” ungkap Ngurah Wijaya salah seorang warga.
Kepala Satpol PP Gianyar, Made Watha, menerangkan, ODGJ tersebut mengamuk di lingkungan rumahnya di Desa Medahan. Saat mengamuk, tidak ada benda yang hancur.
Namun, warga setempat khawatir dengan ulah ODGJ itu. Warga pun melapor ke Satpol PP untuk pengamanan lebih lanjut.
Menerima laporan, satu regu Satpol PP bersama anggota Kodim Gianyar langsung turun tangan. “Amukannya tidak menimbulkan kerusakan serta tidak ada korban,” ungkapnya.
Saat petugas turun, ODGJ itu sedikit berontak. Demi keamanan, kedua tangan ODGJ diikat tali. Kemudian, ODGJ itu digiring ke mobil Satpol PP. Saat diamankan, ODGJ itu terus ngomel-ngomel.
Menurut Watha, kakek yang diamankan ini memang memiliki riwayat ODGJ. “ODGJ ini sudah berulangkali ngamuk, kemungkinan karena obatnya habis. Selain itu suasana lingkungan tidak mendukung,” pungkasnya. (ina/kb)