TABANAN, Kilasbali.com – Untuk menekan laju terkonfirmasi positif Covid-19 khususnya di Kabupaten Tabanan, Tim Gabungan dari unsur Kodim1619/Tabanan, Polres Tabanan, dan Pemkab Tabanan, menggelar operasi pendisiplinan protokol kesehatan (prokes) serta juga rapid test antigen gratis di Terminal Pesiapan, Senin (1/2/2021).
Rapid test antigen yang menyasar sebanyak 50 orang ini dilakukan secara acak kepada penumpang, pedagang dan juga pengunjung, di mana terminal ini juga difungsikan sebagai pasar. Selain itu, juga dilakukan aksi sosial bagi-bagi masker sembari mengingatkan masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan.
Dandim Tabanan, Letkol Inf. Toni Sri Hartanto yang memimpin kegiatan pendisiplinan protokol kesehatan menjelaskan bahwa Tabanan masih zona merah. “Untuk menekan penyebaran, kami aktif melakukan pendisiplinan,” jelasnya.
Menurut dia, tempat umum yang berpotensi terjadi kerumunan menjadi prioritas dilakukan pendisiplinan protokol kesehatan. Seperti pasar, warung, pusat perbelanjaan, hingga perkantoran.
“Ini untuk mengingatkan masyarakat menerapkan 3M. Yakni mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker,” tegasnya.
Selain itu, lanjut dia, tim gabungan juga bakal turun menyasar kecamatan yang ada di Bumi Lumbung Beras Bali ini.
“Rapid tes antigen ini dilakukan dari tim Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, dan akan dilakukan setiap hari hingga berakhirnya PPKM pada 8 Pebruari 2021 ini,” ungkapnya.
Dandim juga menegaskan, pandemi sudah berlangsung lama, sehingga masyarakat sangat tahu tentang prokes.
“Oleh sebab itu, sudah sepatutnya dilakukan tindakan. Kendatipun demikian, tindakan dilakukan secara humanis,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Tabanan Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy Siregar mengungkapkan, memutus penyebaran Covid-19 tidak bisa dilakukan sendiri.
Kata dia, perlu sinergitas bersama menekan kasus terkonfirmasi positif, dan juga mengurangi angka kematian. “Perlu sinergitas antara TNI, Polri, dan Pemkab serta dukungan masyarakat,” tegasnya.
Pihaknya juga mengungkapkan bahwa di beberapa titik seperti di Dauh Peken dan juga Dajan Peken masih zona merah. “Setiap hari menyumbang angka positif, sehingga dilakukan penerapan protokol kesehatan yang dipusatkan di Terminal Pesiapan,” pungkasnya.
Dalam operasi itu, Dinas Kesehatan melakukan rapid tes antigen sebanyak 41 orang. Syukur, hasilnya negatif semua.(kas/kb)