DENPASAR, Kilasbali.com – Memindaklanjuti keluhan warga tentang gangguan pelayanan air, Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara terjun langsung bersama Komisi II DPRD Kota Denpasar untuk meninjau kondisi lapangan di IPA Belusung, Peguyangan Kaja pada Rabu (10/2/2021).
Rombongan Komisi II DPRD Kota Denpasar dipimpin Ketua Komisi, Wayan Suadi Putra bersama beberapa anggota lainnya seperti Wayan Sutama, Komang Gede Sumara Putra, Oka Mahendra, Wayan Gatra, Ketut Beji dan Putu Mamas Lestari. Tampak hadir Dirut Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar, IB Gede Arsana bersama jajaran direksi.
Jaya Negara menjelaskan, kondisi cuaca saat ini memang membuat proses produksi mengalami gangguan. Hal ini lantaran terowongan air dan intake yang tertimbun pasir.
“Tadi kita sudah bersama-sama Komisi II DPRD Kota Denpasar sudah menyaksikan langsung kendala di lapangan, sehingga kita sudah rancang kebijakan jangka pendek dan jangka menengah,” jelasnya.
Untuk jangka pendek maka distribusi air minum menggunakan mobil tangki akan digenjot.
“Untuk jangka pendek kami sudah intruksikan Direksi Perumda untuk menambah mobil tangki air, yang mulanya hanya 4 mobil tangki kini ditambah menjadi 10 tangki, sehingga kebutuhan pasokan air di masyarakat dapat dimaksimalkan,” ujarnya.
Dirut Perumda Tirta Sewaka Dharma mengatakan, seluruh petugas operasional sudah berupaya melaksanakan tugas siang dan malam. Namun, lantaran kondisi cuaca dengan hujan lebat serta pasir membuat proses produksi menjadi terganggu.
“Jadi kami mohon permakluman, jika cuaca bersahabat maka sesegera mungkin gangguan operasional pendistribusian air bersih bisa segera mengalir. Serta sebagai upaya pelayanan jangka panjang akan dilaksanakan pembangunan kanal untuk memaksimalkan produksi air minum di IPA Belusung, termasuk pembangunan sumur bor dan reservoar yang terus digenjot,” jelasnya.
IB Gede Arsana memastikan bahwa buah pemikiran jangka pendek dari Wakil Walikota Denpasar dan Komisi II DPRD Kota Denpasar akan segera dilaksanakan.
“Terkait penambahan armada truk tangki sudah kami atensi, dan sore ini akan mulai beroperasi dengan sinergi lintas sektor. Jadi semoga dengan penambahan tangki air ini kebutuhan air di masyarakat dapat dipenuhi, dan jika cuaca stabil maka proses produksi segera dapat dilaksanakan,” katanya.
Sementara Ketua Komisi II Wayan Suadi Putra meminta Jajaran Perumda harus segera membuat terobosan baik yang bersifat jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
“Pelayanan masyarakat yang bersifat mendasar jangan sampai terhenti, harus punya perencanaan, inovasi dan solusi mengatasinya. Sekarang jaman sudah modern, kan bisa menggunakan teknologi,” kata Suadi Putra.
Selebihnya ia meminta untuk jangka pendek, kebutuhan air bersih harus segera teratasi melalui mobil tangki.
“Kalau keterbatasan armada kan bisa dengan cara menyewa atau meminta bantuan ke intansi lain yang mempunyai armada mobil tangki,” pungkasnya.(sgt/kb)