DENPASAR, Kilasbali.com – Kadis Kebudayaan Kota Denpasar I Gusti Ngurah Bagus Mataram mengatakan tahun ini Pemkot Denpasar rencananya tidak menggelar lomba ogoh-ogoh.
Hal ini juga sesuai dengan edaran dari MDA Provinsi Bali seperi tahun lalu, karena saat ini situasi pandemi covid-19 masih belum berakhir.
“Semuanya kita pending (tunda, red) untuk tahun ini,” ucapnya saat ditemui Senin (22/2/2021).
Mataram mengatakan ogoh-ogoh tahun lalu masih disimpan di banjar-banjar dengan perkiraan pandemi tahun ini sudah selesai.
Tapi kenyataannya pandemi masih melanda hingga kini, sehingga tidak ada lomba ogoh-ogoh dan parade ogoh-ogoh seperti yang direncanakan sebelumnya.
“Jadi untuk tahun 2021 perayaan Tahun Saka 1943 kita untuk lomba ogoh-ogoh, parade ogoh-ogoh ditiadakan,” imbuhnya.
Ia juga menyatakan, untuk dana pembinaan juga ditiadakan. Sementara ogoh-ogoh yang tahun lalu sudah dibuat agar tetap dijaga, karena tidak mungkin membuat yang baru lagi, sedangkan untuk alokasi dana, saat ini difokuskan untuk membantu gugus tugas dalam penanganan covid-19.
“Untuk selanjutnya di perubahan akan melihat situasi dan kondisi ya, karena pelestarian budaya berupa ogoh-ogoh ini harus tetap kita lestarikan. Tapi kita tetap harus mengikuti situasi dan kondisi. Kalau bagus kondisinya kemungkinan selanjutnya akan ada,” pungkasnya.(sgt/kb)