DenpasarNews Update

Satgas Covid-19 Denpasar Utara Bubarkan Pengunjung Kafe

    DENPASAR, Kilasbali.com – Satgas covid-19 Kecamatan Denpasar Utara bersama Anggota Polsek Denpasar Barat membubarkan pengunjung kafe yang ada di salah satu daerah Gatot Subroto, pada Sabtu (27/2/2021) malam.

    Camat Denpasar Utara I Nyoman Lodra mengatakan, dalam kegiatan tersebut pihaknya membubarkan pengunjung yang ada di salah satu daerah Gatot Subroto, karena tempat usaha tersebut menerima pelanggan lebih dari 50% atau lebih dari yang telah ditentukan, sehingga terjadi kerumunan.

    Baca Juga:  Produk Inovasi Civitas INSTIKI Menyita Perhatian Wali Kota Denpasar di DTIK Festival 2024!

    Pelaku usaha tersebut juga dinilai operasionalnya lewat dari waktu yang telah ditetapkan yakni pukul 21.00 wita. Selain itu pengunjung tidak menerapkan protokol kesehatan. “Untuk mencegah penularan covid-19, maka dalam kegiatan itu kami langsung membubarkan pengunjung yang ada disana,” jelas Lodra.

    Atas pelanggaran yang dilakukan pihaknya memberikan peringatan keras dan
    sanksi pembinaan. Jika di kemudian hari kembali melanggar maka akan diserahkan ke Satpol PP Kota Denpasar.

    Baca Juga:  Cek Pelayanan ‘Prima’ Kantor Samsat, Kapolres Gianyar: Jangan Persulit Masyarakat

    Dalam penertiban ini pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan dengan mentaati protokol kesehatan 6 M yakni memakai masker standar dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi bepergian, meningkatkan imun, dan mentaati aturan. “Dengan cara itu kami harapkan penularan covid 19 dapat terkendali,” jelasnya.

    Lodra juga mengharapkan para pelaku usaha mematuhi jam operasional yang telah diterapkan yakni sampai pukul 21.00 wita.

    Bagi usaha rumah makan, restoran, warung dan sejenisnya masih diijinkan melayani sesuai jam operasional usaha tetapi dengan pelayanan pesan antar atau take away. Yang terpenting adalah tempat usahanya menerapkan protokol kasehatan. Supaya tidak ada penambahan kasus covid-19 lagi.

    Baca Juga:  Lewat Kolaborasi Lokal dan Internasional Perdana, Syrco BASÈ Gelar 'Collection I'

    “Apabila kasus terus meningkat akan sulit melakukan pemulihan ekonomi, oleh karena itu mari menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin,” ajaknya. (sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi