DenpasarSeni Budaya

Pameran Caka 1943, Pemkot Denpasar Wadahi Kreativitas Anak Muda

    DENPASAR, Kilasbali.com – Pemerintah Kota Denpasar akan memfasilitasi kegiatan generasi muda yang dikemas dalam ‘Pameran Caka 1943’.

    Hal ini terungkap saat STT Yowana Saka Bhuwana (Banjar Tainsiat), STT Tunas Muda (Sidakarya), dan Komunitas Abinaya Aksata melakukan audiensi dengan Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa di Kantor Walikota Denpasar, Kamis (4/3/2021).

    Pameran Saka 1943 akan digelar pada tanggal 7-30 Maret 2021 di Dharma Negara Alaya (DNA). Pameran diselenggarakan untuk mewadahi kreativitas anak muda dalam menyambut hari raya suci Nyepi Tahun Saka 1943.

    Walikota Arya Wibawa mendukung adanya ‘Pameran Saka 1943’ yang akan dilaksanakan secara daring dan luring. Dengan adanya pameran ini, kreativitas anak muda dapat tersalurkan dengan baik.

    Baca Juga:  Pj Mahendra Jaya Ikuti Prosesi Nedunang Ida Bhatara Serangkaian IBTK di Pura Agung Besakih

    “Pemkot Denpasar berkomitmen menjadi wadah untuk kreativitas anak muda. Namun demikian, ditengah pandemi segala kegiatan wajib menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

    Lebih lanjut dia mengatakan agar pelaksanaan pameran dapat berjalan lancar dibutuhkan kerja sama dalam memastikan penerapan protokol kesehatan pada Pameran Saka 1943.

    “Komitmen kita bersama adalah kreativitas meningkat, Covid-19 menurun bahkan hilang,” ungkapnya.

    Baca Juga:  Masuk Bursa Cabup Tabanan, Ngurah Panji Tunggu Instruksi Partai

    Arya Wibawa mengungkapkan Pemkot Denpasar berharap program ini dapat dilaksanakan rutin setiap tahunnya. Kegiatan ini dapat melestarikan budaya Bali dan menjadi daya tarik wisata di Denpasar.

    Sedangkan Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar, I Wayan Suadi Putra mengapresiasi adanya Pameran Saka 1943 di DNA pada tanggal 7-30 Maret 2021. Pameran ini bisa menjadi wadah untuk seniman muda menuangkan kreativitas di tengah pandemi Covid-19.

    Perwakilan Sekaa Teruna Yowana Saka Bhuwana, I Gede Agus Pramana Harta juga menyampaikan apresiasi untuk pelaksanaan Pameran Saka 1943 karena dapat menjadi wadah munculnya regenerasi seniman.

    Baca Juga:  Karya IBTK Pura Agung Besakih, Pj Gubernur Bali Sampaikan Ini

    Pameran Saka 1943 akan dilaksanakan secara daring dan luring di DNA dengan menerapkan protokol kesehatan. Dengan menampilkan sketsa, bentuk Ogoh-Ogoh Mini, tapel ogoh-ogoh dan talk show mengenai ogoh-ogoh serta kegiatan lainnya.

    Untuk susunan acara dan detail pelaksanaan Pemkot Denpasar akan menginformasikan melalui media sosial (Instgram) @joyful.denpasar dan @dharmanegara_alaya.

    Audiensi dihadiri oleh perwakilan Sekaa Teruna Yowana Saka Bhuwana (Banjar Tainsiat), STT Tunas Muda (Sidakarya), dan Komunitas Abinaya Aksata.(sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi