DenpasarPeristiwa

Gubernur Koster Ajak FKPJ Jaga Bali

    DENPASAR, Gubernur Bali Wayan Koster mengajak masyarakat dari semua agama, suku dan golongan yang tinggal di Pulau Dewata untuk ikut bersama-sama membangun Bali dengan mendukung segala program yang dilaksanakan pemerintah daerah.

    Tak hanya itu, gubernur asal Sambiran ini juga mengajak betapa pentingnya menjaga kondusifitas Bali sebagai daerah yang bertumpu pada sektor pariwisata.

    Ajakan itu disampaikan Gubernur Koster saat menerima pengurus Forum Komunikasi Paguyuban Jawa Timur (FKPJ) di rumah jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar, Rabu (10/3/2021)

    “Mari secara bersama-sama kita jaga Bali tanpa melihat suku, agama, ras dan golongan. Seluruh krama Bali siapa pun itu, asal sudah tinggal di Bali wajib membangun Bali. Jangan sampai ada orang yang datang ke Bali tujuannya hanya untuk merusak Bali, jikapun ada mari kita hadapi bersama sama. Kita harus bangun kesadaran Bali milik kita bersama, jadi harus dijaga sebaik–baiknya dengan penuh tanggung jawab agar Bali tetap ajeg,” kata Koster.

    Baca Juga:  Lima Jam Menghilang, Pembuat Kusen Ditemukan Meninggal di Kebun Pisang

    “Merupakan tanggung jawab saya selaku Gubernur Bali untuk membina seluruh masyarakat tanpa memandang suku, agama ras dan golongan. Saya sangat meyakini selalu memberikan contoh kerukunan dalam pelaksanaan kehidupan sehari – hari. Di Bali kehidupan beragama sangat baik, interaksi sangat guyub, inilah hal – hal penting yang perlu dibangun guna kemajuan Bali,” imbuhnya.

    Baca Juga:  Sinergi BKKBN Bali dan BKL Gelar Orientasi PJP Bagi Lansia

    Lebih jauh, Gubernur Koster juga menyinggung peranan masyarakat Bali yang berhasil menekan laju penyebaran wabah virus corona melalui keberadaan desa adat, yang sudah barang tentu juga sepatutnya diikuti oleh umat yang lain untuk ikut berperan dalam mencegah penyebaran pandemi Covid-19.

    Sebelumnya, Ketua FKPJ Anton Wahyudi didampingi Sekretaris Rudianto dan pengurus lainnya memperkenalkan menyampaikan bahwa FKPJ ini dibentuk sebagai forum untuk silaturahmi, serta saling membantu antar warga Jawa Timur yang ada di perantauan Bali.

    “FKPJ sendiri membawahi 30 daerah kabupaten kota yang ada di Jawa Timur yang baru terbentuk 28 Paguyuban di Bali,” tutur Anton

    Baca Juga:  PDI Perjuangan Gianyar Dukung Koster-Ace Dua Periode

    Sementara itu, Rudianto menyampaikan bahwa organisasi FKPJ ini secara resmi tertuang dalam hasil musyawarah didirikan tepat satu tahun. Kata dia, yang melatarbelakangi terbentuknya FKPJ karena adanya pandemi Covid-19.

    “FKPJ ini adalah sebuah Paguyuban atau perkumpulan tempatnya warga Jawa Timur semua berkumpul, agar warga Jawa Timur bersatu, diikat agar kuat seperti sapu lidi di Bali, dan ada tempat rujukan bagi orang Jawa Timur yang mengembara di Bali,” ucap Rudi.

    Diakhri pertemuan, Gubernur Koster menerima baju Forum FKPJ, dan bersedia didaulat menjadi pembina kehormatan FKPJ. (rd/jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi