GianyarNews Update

Ditutup Drim Bekas, Jalan Pantai Saba Rusak

    GIANYAR, Kilasbali.com – Warga yang berkunjung ke Pantai Saba, Blahbatuh, Gianyar menyoroti kondisi jalan rusak yang sangat mencolok. Bahkan pemandangan itu menjadi kumuh, karena diperparah dengan terjadinya luapan sampah.

    Tak pelak, kondisi jalan yang rusak membuat kesan kumuh saat memasuki kawasan pantai. “Padahal pantainya sudah bersih, malah jalannya yang rusak dan banyak sampah,” terang salah satu pengunjung saat berwisata di hari Ngembak Geni, Senin (15/3/2021).

    Baca Juga:  Gegara Hujan Angin Puluhan Hektar Tanaman Padi Rusak

    Kesan kumuh yang mencolok itu, rupanya sudah menjadi perhatian pihak kecamatan. Tapi, dikarenakan perbaikan dan penanganan kebersihan tersebut dianggarkan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK), sehingga membutuhkan berbagai proses tahapan yang mesti dilalui sebelum penanganan bisa dilakukan.

    “Perbaikan jalan ini masih dalam proses tender,” ungkap Camat Blahbatuh, Ida Bagus Dharma Yuda di tempat terpisah. Sementara banyaknya sampah, disebutkan karena hujan deras.

    Baca Juga:  Sendratari Kolosal ‘Ki Barualis’ Meriahkan HUT Kota Gianyar

    Mengenai jalan, sebutnya akan diperbaiki mulai dari Banjar Pinda dan kawasan Pantai Saba, yang kini masih menunggu proses tender. Namun ia menegaskan, proses pengerjaannya akan dilakukan tahun ini.

    “Mudah-mudahan tidak ada halangan, tahun ini sudah diperbaiki. Terkait jumlah anggaran, mohon maaf itu PU (Dinas Pekerjaan Umum) Gianyar yang mengetahui,” ujarnya singkat.

    Memang, pemandangan kumuh terlihat dari Banjar Pinda yang juga masuk wilayah administrasi Desa Saba, sebuah jalan di ujung banjar ini ditutup menggunakan dua buah drim. Di bawah jalan jebol tersebut merupakan saluran irigasi.

    Baca Juga:  Mayasa Kerthi Laksanakan Dharma Agama dan Dharma Negara

    Kerusakan jalan menyambung ke ke areal Pantai Saba atau di ujung By Pass Ida Bagus Mantra. Bahkan jalan aspal di sini kerusakannya sudah relatif parah. Yakni, aspal terkelupas dan hanya menyisakan kerikil tajam. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi