Denpasar

Pujawali Pura Tambangan, Ini Harapan Jaya Negara

    DENPASAR, Kilasbali.com – Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara hadiri Pujawali yang digelar di Pura Tambangan Badung, Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Senin (26/4/2021). Pujawali yang mengedepankan penerapan protokol kesehatan ini dihadiri juga Anggota DPRD Kota Denpasar, I Made Sukarmana, Camat Denbar, A.A Ngurah Made Wijaya, dan Kabag Kesra Setda Kota Denpasar Made Raka Purwantara.

    Jaya Negara menyambut baik upacara pujawali yang digelar setiap tahunnya oleh pengempon serta masyarakat. Ia berharap dengan terselenggaranya upacara ini rasa persatuan dan rasa bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa semakin meningkat, karena untuk menyeimbangkan hubungan yang harmonis serta berlandaskan pada konsep Tri Hita Karana.

    Baca Juga:  Pemkab Tabanan Gandeng Bulog, Siapkan 32 Ton untuk Operasi Pasar

    “Selain itu, untuk menjaga hubungan antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sehingga tercipta hubungan yang harmonis terutama saat menghadapi situasi pandemi Covid-19 saat ini. Tapi tak lupa juga diimbau, di tengah pandemi Covid-19 saat ini masyarakat yang terlibat juga harus mematuhi protokol Kesehatan yang ketat, seperti mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, memakai masker, serta tetap menjaga jarak,” ujar Jaya Negara.

    Sementara Prajuru Pura Dalem Tambangan Badung yang juga sebagai Bendesa Adat Denpasar, A.A Ngurah Rai Sudarma mengatakan pujawali ini dilaksanakan setiap tahun, tepatnya pada Purnama Jihesta.

    Baca Juga:  Kanwil DJP Bali Kumpulkan Penerimaan Pajak Sebesar Rp2,24 Triliun

    “Sama seperti pujawali sebelumnnya, pujawali kali ini juga digelar seperti biasanya hanya saja kami mengurangi jumlah pemedek yang tangkil dan wajib menggunakan sarana prokes sehingga dapat lebih mengoptimalkan pelaksanaan prokes dan menghindari penyebaran virus,” ujarnya.

    “Saya berharap dengan dilaksanakannya piodalan pujawali ini dapat lebih meningkatkan sradha bhakti umat, serta kami juga berharap agar pandemi covid-19 ini agar cepat berlalu sehingga kegiatan masyarakat dan keagamaan lainnya dapat berjalan seperti semula kembali,” pungkasnya.(kb/rls)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi