DenpasarNews Update

Amankan Idul Fitri 1442 H, Pemkot Denpasar Gandeng Polresta Denpasar dan Kondim 1611/Badung

    DENPASAR, Kilasbali.com – Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Rapat Koordinasi pengamanan rangkaian Hari Raya Idul Fitri 1442 H, di Polresta Denpasar, Jumat (30/4/2021).

    Wawali Arya Wibawa mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dan komunikasi bersama Kepala Desa/Lurah se-Kota Denpasar yang akan segera melakukan pembahasan bersama.

    “Pemerintah Kota Denpasar siap bersinergi dengan TNI/Polri untuk bersama-sama menciptakan kondisi yang aman, terkendali, dan kondusif. Kami juga sudah melaksanakan rakor dengan Perbekel/Lurah untuk siap siaga dalam menghadapi bulan Ramadhan serta kami juga siap menerjunkan personel dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk bersama dengan Polresta melakukan upaya preventif dan represif,” ujarnya.

    Wakapolresta Denpasar, AKBP Wayan Jiartana mengatakan pelaksanaan Lebaran tahun ini sedikit berbeda dengan tahun lalu. Kebijakan peniadaan mudik yang dikemukan Presiden Jokowi menjadi salah satu topik yang sangat penting dilaksanakan. Rakor ini digelar untuk menyamakan persepsi dan membuat kesepakatan bersama dalam menghadapi bulan Ramadhan mengingat klaster penyebaran kasus Covid-19 pasca hari raya sangat tinggi.

    Baca Juga:  Bale Saka Enam di Kerambitan Kebakaran saat Pemiliknya Terlelap Tidur

    “Kita bersama-sama menjaga Ramadhan agar bisa melaksanakan ibadah dengan nyaman tanpa gangguan apa pun. Meskipun ditiadakannya mudik Lebaran kita harus tetap antisipasi karena kemungkinan beberapa masyarakat masih membangkang,” ujarnya.

    “Bila masyarakat melihat adanya penyakit masyarakat, bisa melapor langsung agar segera ditindaklanjuti. Kami tidak bisa menuntaskan semuanya tanpa dukungan masyarakat. Ayo bersama berantas penyakit masyarakat agar Ramadhan tetap kondusif dan terhindar dari klaster penyebaran Covid 19,” imbuhnya.

    Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol I Gede Ganefo, memaparkan upaya preventif dan represif yang dilakukan diantaranya pembentukan 3 pos pantau, posko terpadu, serta meningkatkan jumlah personil pengawasan.

    Baca Juga:  Viral Istri Diselingkuhi Malah Jadi Tersangka di Medsos, Begini Penjelasan Kapendam Udayana dan Kabid Humas Polda Bali

    “Ada 3 tahapan yang dilaksanakan yakni pra operasi atau sebelum Lebaran, hari H, dan paska operasi atau setelah Lebaran (arus balik). Sedangkan pos pemantauan dilaksanakan di 3 titik yakni Pos Uma Anyar, Pelabuhan Benoa dan Bandara”, jelasnya.(kb/rls)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi