CeremonialDenpasar

BPK RI Perwakilan Bali  Exit Meeting di Pemkot Denpasar

    DENPASAR, Kilasbali.com – Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara melaksanakan exit meeting bersama Kepala BPK RI Perwakilan Bali, Sri Haryoso Suliyanto, berkaitan dengan pelaksanaan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Denpasar Tahun Anggaran 2020, Jumat (7/5/2021).

    Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Praja Utama Kantor Walikota Denpasar ini juga diikuti oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa serta OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar.

    Baca Juga:  Pembangunan LRT di Bali Masuk Tahap penunjukan Mitra Strategis dan Pemimpin Konsorsium Investor

    Dalam diskusi yang berlangsung hangat, Kepala BPK RI Perwakilan Bali, Sri Haryoso Suliyanto memberikan sejumlah masukan dan saran terhadap laporan LKPD Pemkot Denpasar Tahun Anggaran 2020.

    Pihaknya mengatakan, pada dasarnya laporan yang dibuat sudah baik, namun perlu ditingkatkan dan dilaksanakan penyempurnaan. Terlebih di era saat ini perkembangan sangat cepat, khususnya teknologi, sehingga diperlukan langkah-langkah strategis dan terbaru dalam pengelolaan keuangan  daerah.

    Baca Juga:  DPC PDIP Tabanan Usulkan Pemecatan Mulyadi

    Terkait hal tersebut, Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengucapkan terima kasih atas segala arahan saran dan masukan serta langkah-langkah yang telah diberikan sebagai upaya meningkatkan kualitas laporan keuangan di jajaran Pemkot Denpasar.

    Pihaknya menyadari, laporan keuangan merupakan muara dari proses pengelolaan keuangan yang dilakukan selama satu tahun, serta disajikan sebagai bentuk akuntabilitas dan pertanggungjawaban pemerintah.

    “Selama tahun 2020, kami sadari banyak kendala yang dihadapi sebagai dampak pandemi Covid-19 yang bahkan sampai saat ini masih berlangsung,” ujar Jaya Negara

    Baca Juga:  Re-Branding New Logo dan Instragram LVC&C Model Management di Living Wolrd Bali

    Kendala yang dimaksud yakni terjadinya refocusing serta realokasi anggaran dilakukan beberapa kali sesuai kebutuhan penanganan Covid-19. Sehingga berdampak pada beberapa program dan kegiatan ditunda serta diatur ulang pelaksanaannya.

    “Sejumlah catatan yang disampaikan telah kami inventarisasi dan dilaksanakan tindaklanjut secara holistik dengan pengawasan yang berkelanjutan,” tegas Jaya Negara. (kb/rls)

    Back to top button