BirokrasiEkonomi BisnisGianyarNasional

Berdampak Untuk Pemulihan Pariwisata, Bali Sangat Layak Tempat Pelaksanaan Munas Kadin ke VIII

    GIANYAR, Kilasbali.com-Pro kontra pemindahan pelaksanaan Munas Kamar Dagang Indonesia (Kadin) terus bergulir. Namun beberapa pengurus Kadin tetap menginginkan pelaksanaan Munas ke VIII Kadin Indonesia agar tetap dilaksanakan di Bali. Karena efek dari Munas Kadin yang diadakan di Bali sangat berpengaruh terhadap pemulihan pariwisata Bali yang terdampak akibat Pandemi Covid-19.

    Keinginan agar pelaksanaan Munas Kadin agar tetap dilaksanakan di Bali, diungkapkan oleh Ketua Umum Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto. Menurutnya Bali sangat tepat untuk tempat pelaksanaan Munus Kadin ke VIII ini, dibandingkan dengan Kendari. Dari segi fasilitas Bali sangat siap untuk dijadikan tempat Munas dibandingkan dengan kendari yang fasilitas pendukungnya sangat tidak siap dan banyak kekurangan. Dikatakan sebagian besar pengurus Kadin di Indonesia sangat menginginkan agar pelaksanaan munas bisa dilaksanakan di Bali, dan peluangnya sangat besar.

    Baca Juga:  Cek Pelayanan ‘Prima’ Kantor Samsat, Kapolres Gianyar: Jangan Persulit Masyarakat

    “Masih ada peluang Munas tetap dilaksanakan di Bali. Karena kalau dilaksanakan di kendari gak masuk akal, karena akomodasinya gak mendukung, dari infrastruktur tidak memenuhi syarat,” tegasnya, Kamis (3/6/2021), saat pelaksanaan kunjungan ke UMKM yang dilaksanakan oleh pengurus Kadin se Indonesia, di Krisna Yumna Art Galery di Gianyar.

    Adik Dwi Putranto mebambahkan, pada awal akan dilaksanakan Munas, Jawa Timur sempat menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah. Namun menurutnya ada informasi kalau Presiden Jokowi meminta agar pelaksanaan Munas dilaksanakan di Bali, dan sebagian besar Anggota Kadin setuju kalau pelaksanaan Munas dilaksanakan di Bali. Dikatakan, meskipun saat ini pelaksanaan Munas diundur, namun pihaknya tetap menginginkan agar pelaksanaan Munas tetap di Bali, karena saat ini Bali dianggap sangat membutuhkan semangat dalam pemulihan Pariwisata akibat dampak Pandemi Covid-19 dibandingkan dengan Kendari.

    Baca Juga:  DPRD Tabanan Dorong Percepatan Realisasi Desa Presisi

    “Kita tetap sepakat pelaksanaan Munas tetap di Bali. Karena saat ini Bali sangat membutuhkan ini, kalau anggota Kadin seluruh Indonesia datang ke Bali, minimal memberikan semangat dalam pemulihan pariwisata. Karena yang membutuhkan pemulihan pariwisata itu Bali bukan Kendari, jadi kita sama teman-teman akan berjuang agar pelaksanaan Munas tetap dilaksanakan di Bali,” paparnya. (*KB).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi