DENPASAR, Kilasbali.com – Bersamaan dengan dimualainya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat (3-7 Juli 2021), ribuan orang dari Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabangan, dan Gianyar, tampak antusias mendatangi pelaksanaan serbuan vaksinasi yang digelar di Lapangan Tenis Indoor, Praja Raksaka, Kepaon, Denpasar, Sabtu (3/7/2021).
Kegiatan serbuan vaksinasi yang diselenggarakan Kodam IX/Udayana melalui Kesdam IX/Udayana kali ini, selain melayani vaksinasi bagi kalangan remaja hingga warga lanjut usia (lansia), juga mulai diikuti ratusan anak usia 12 sampai 17 tahun. Untuk melayani animo masyarakat yang ingin divaksin, pihak Kesdam IX/Udayana menyediakan 3 ribu dosis vaksin jenis Sinovac.
Demikian dijelaskan Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) IX/Udayana Kolonel Ckm dr I Made Mardika, SpPD, MARS, FINASIM, saat ditemui disela memantau dan mengendalikan puluhan tenaga kesehatan (nakes) dan vaksinator di lokasi pelaksanaan serbuan vaksinasi.
“Saat ini, kami masih memiliki sekitar 19 ribu dosis vaksin jenis Sinovac. Dalam pelaksanaan serbuan vaksinasi kali ini, kami melibatkan 70 vaksinator dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Polda Bali,” ujar Kakesdam.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona dan menekan kasus Covid-19 yang belakangan ini perkembangannya sangat signifikan. Juga menindaklanjuti instruksi Presiden RI Ir H Joko Widodo yang menargetkan 1 juta vaksin setiap hari selama Juli 2021 untuk menciptakan herd immunity di masyarakat.
Masyarakat kini tampaknya mulai menyadari betapa pentingnya melakukan suntikan vaksin untuk meningkatkan imunitas tubuh guna menjaga kesehatan, agar terhindar dari paparan Covid-19. Selama proses pelayanan vaksinasi, para prajurit TNI AD berseragam loreng dengan sikap simpati dan humanis berulang kali mengimbau para peserta vaksin agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.
Hingga pukul 17.10 Wita, terdata ada 2.310 orang yang tervaksin, terdiri dari TNI (3), PNS (1), KBT (28), remaja KBT (125), remaja umum (380), purnawirawan (2), umum (1.571), dan 200 orang dari Polda dan Dinkes. (djo/kb)
