
TABANAN, Kilasbali.com – Janji Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya untuk memperbaiki infrastruktur jalan di Bumi Lumbung Beras Bali ini ternyata ‘sing main-main’. Satu demi satu ruas jalan yang ‘berukir’ kini di-hotmix. Bahkan, untuk memastikan jalan itu mampu bertahan lama, bupati asal Dauh Pala ini turun langsung memantau pengerjaannya.
Setelah sebelumnya meninjau pengaspalan jalan yang menghubungkan Bantas-Gadungan (Seltim) pada Selasa (6/7/2021) lalu, kali ini Sanjaya memantau langsung rehabilitasi jalan hotmix di komplek Batusangian, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan, Jumat (9/7/2021).
Sanjaya mengatakan, tanpa akses jalan yang bagus, maka pemasaran produk pertanian akan tersendat. Mengingat mayoritas masyarakat di Tabanan menggantungkan mata pencaharian di sektor pertanian.
Dengan demikian, kata Sanjaya, apa yang menjadi target yakni membangun jalan di Tabanan harus segera diwujudkan karena sangat seiring dengan sektor pertanian.
“Meskipun di masa pandemi kondisi keuangan Pemkab sangat memprihatinkan, tapi astungkara selalu ada jalan. Terkait dana, pemerintah akan terus mengupayakan baik itu dari dana DAK, APBD, BKK Provinsi maupun CSR, demi pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” tegas Sanjaya.
Dalam kesempatan itu, Sanjaya juga berpesan kepada seluruh jajaran terkait di Pemerintah Desa agar bekerjasama dengan masyarakat dalam merawat infrastruktur yang dibangun pemerintah. “Tingkatkan budaya tedun gotong-royong minimal sebulan sekali untuk membersihkan fasilitas jalan dan yang terkait dengan jalan,” imbaunya.
Menurutnya, sebagus-bagusnya fasilitas infrastruktur terutama jalan kalau tidak ada sinergi dari masyarakat bersama pemerintah untuk merawatnya, maka semuanya akan sia-sia. Ia menegaskan kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan budaya tedun gotong-royong, seperti melakukan pembetonan di sisi jalan, pembersihan got dan lainnya, sehingga mampu bersama-sama menjaga dan merawat keberadaan jalan tersebut.
“Saya lihat secara langsung kualitasnya sudah bagus dan diawasi oleh Dewan Pengawas serta Kepala Dinas PUPR Tabanan dan pihak terkait lainnya. Ini kan dengan sistem kontrak, kalau tidak sesuai dengan spesifikasi, saya yang akan langsung komplain,” imbuh mantan Wakil Bupati Tabanan 2 periode tersebut.
Sanjaya juga memohon kepada seluruh masyarakat Tabanan agar bersabar dalam memoerbaiki jalan. Karena perlahan tapi pasti dikatakannya Pemkab Tabanan saat ini fokus memperbaiki infrastruktur jalan. Sesuai dengan janji politiknya saat kampanye, bukan hanya di satu desa ataupun di satu kecamatan, infrastruktur jalan akan dibangun menyeluruh di Kabupaten Tabanan secara bertahap.
Sesuai data dari pihak Dinas PUPRPKP Bidang Bina Marga Tahun Anggaran 2021 Kabupaten Tabanan, ringkasan pekerjaan di komplek Batusangian bersumber dari dana DAK Kabupaten Tabanan dengan jumlah kontrak 5.332.067.400,- yang dikerjakan oleh PT. Wangun Jaya.
Sesuai kontrak, tahap pengerjaan dilakukan selama 150 hari, mulai tanggal 5 April 2021 sampai dengan 1 September 2021. Lebar jalan 3 Meter sepanjang komplek Batusangaian. (jus/m/kb)