DenpasarNews Update

Bersihkan Lokasi Pembunuhan di Tegal Harum, Prajuru Banjar Gelar Upacara Caru Manca Sata

    DENPASAR, Kilasbali.com – Prajuru Banjar Sanga Agung Desa Tegal Harum Denpasar, Kamis (29/7/2021) menggelar upacara Mecaru Panca Sata di lokasi penebasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di simpang Jalan Subur-Jalan Gunung Kalimutu, Denpasar.

    Selain di simpang Jalan Subur-Jalan Gunung Kalimutu, upacara mecaru juga digelar di kantor PT BMMS di Jalan Gunung Patuha Denpasar.

    Kelian Adat Banjar Sanga Agung Desa Tegal Harum Denpasar Barat I Gusti Nyoman Sukra mengatakan upacara Mecaru Panca Sata digelar untuk membersihkan lokasi dari berbagai unsur negatif. Adapun dana upacara mecaru bersumber dari kas banjar.

    Sedangkan Jero Mangku Anak Agung Aji Sugiarta yang memimpin upacara mengatakan Caru Panca Sata yang digelar memakai 5 jenis ayam sebagai simbol Rajas. Penyucian ini ke semua arah yakni Timur, Barat, Utara, Selatan, dan Tengah.

    Baca Juga:  Lewat Kolaborasi Lokal dan Internasional Perdana, Syrco BASÈ Gelar 'Collection I'

    “Jadi semua Dewata-Dewati manifestasi Ida Sang Hyang Widi Wasa diberitahu bahwa ada penyucian wilayah yang disebut caru yang berarti penyucian atau pengembalian ke alam yang semestinya,” jelasnya.

    Jero Mangku Aji menambahkan lewat upacara ini, hal-hal yang tidak baik, aura yang bersifat negatif dikembalikan ke asalnya. Dan juga roh yang tertinggal di lokasi pembunuhan ini dikembalikan ke sukma sarira yang meninggal agar tenang di alam sana.

    Terkait kasus pembunuhan ini, Polresta Denpasar telah menangkap 7 orang tersangka yakni WS pelaku penebasan terhadap korban Gede Budiarsana, FK, BB,
    JBL, GBC, GP, dan DBB. Adapun modus dari tersangka yakni pelaku melakukan penganiayaan secara bersama-sama terhadap korban dengan menggunakan sajam yang mengakibatkan korban meninggal dunia.(sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi