BOR Capai 80 Persen, Jaya Negara Tekankan Pentingnya Koordinasi dan Sinergitas

DENPASAR, Kilasbali.com – Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengajak seluruh anggota Satgas Covid-19 Kota Denpasar untuk terus menjalin koordinasi dan sinergitas. Hal ini menyikapi situasi di lapangan, dimana kasus Covid-19 masih cukup tinggi.
Hal ini disampaikan Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara saat pelaksanaan Rapat Evaluasi Satgas Covid-19 di Kota Denpasar yang dipandu Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya, di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar, Sabtu (31/7/2021).
“Karena situasi kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih belum menentu, Satgas hendaknya lebih taktis dan fleksibel, namun tetap tanggap dan berpedoman pada SOP, serta terus berkoordinasi dan membangun sinergitas bersama, termasuk dengan satuan satuan yang lain seperti TNI dan Polri,” jelas Walikota.
Jaya Negara juga menekankan saat ini BOR Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kota Denpasar rata-rata terisi diatas 80 persen bahkan ada yang sudah 100 persen. Sehingga diperlukan koordinasi lintas sektor untuk mendukung ketersediaan ruang isolasi khusus Covid-19, termasuk juga ketersediaan oksigen dan lokasi isolasi terpusat.
“Stok oksigen juga harus dipastikan, kita harus terus berkomunikasi lintas sektor, baik itu pemerintah provinsi, RS Swasta dan lainya, sehingga penanganan Covid-19 di Kota Denpsar dapat dioptimalkan,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh Satgas dan masyarakat agar mendukung percepatan program vaksinasi Covid-19. Sehingga secara berkelanjutan dapat menjadi ikhtiar bersama dalam mengakhiri pandemi.
“Vaksinasi juga terus kami maksimalkan, untuk mencegah penularan Covid-19 serta membentuk imunitas tubuh masyarakat,” terangnya.
Dari sisi kesehatan, pihaknya juga mengajak seluruh OPD dan masyarakat untuk bergotong-royong dalam mendukung pergerakan ekonomi masyarakat di masa penerapan PPKM level 4 ini.
“Tentu tidak hanya kesehatan, kami juga mengajak masyarakat bersama-sama untuk bergotong royong, termasuk OPD agar memaksimalkan program bapak angkat kebersihan untuk mendukung pergerakan ekonomi dengan berbelanja di UMKM yang ada di Desa/Kelurahan binaanya sehingga bisa membantu masyarakat, dan semoga pandemi segera usai,” ujarnya. (kb/rls)