DENPASAR, Kilasbali.com – Pasar menjadi fasilitas umum yang berpotensi menimbulkan kerumunan, sehingga kepatuhan pada protokol kesehatan menjadi sangat penting, seperti memakai masker.
Hal itu diungkapkan Dekan Fakultas Kedokteran Unud, I Ketut Suyasa, Sabtu (31/7/2021) pada acara bagi-bagi masker di empat pasar di Denpasar.
Suyasa mengatakan selain membagikan masker kegiatan ini juga dibarengi dengan sosialisasi protokol kesehatan. Beberapa pedagang yang menggunakan masker kurang baik pun diberikan edukasi.
Ia juga mengaku prihatin dengan peningkatan kasus yang terjadi belakangan ini. Sehingga langkah yang diambil tak hanya pelayanan di rumah sakit melainkan juga edukasi ke masyarakat.
“Kepatuhan pada protokol kesehatan juga penting, bagaimana masyarakat memakai masker. Apalagi di Denpasar, pasar menjadi fasilitas yang berpotensi menimbulkan kerumunan,” jelasnya.
Suyasa mengajak semua pihak untuk mencegah penularan Covid-19 dengan membagikan 1.000 paket masker. Dimana masing-masing paket berisi 10 pcs, sehingga totalnya 10.000 pcs.
“Kami juga berharap partisipasi masyarakat untuk ikut kerja bareng. Makin banyak yang membantu akan semakin bagus,” imbuhnya.
Adapun pasar yang disasar dalam pembagian masker ini meliputi Pasar Sanglah, Pasar Badung, Pasar Wangaya, dan Pasar Kreneng yang melibatkan Fakultas Kedokteran Unud, Resimen Mahasiswa Ugrasena Bali, dan IDI cabang Denpasar.
Masker ini dibagikan kepada pedagang maupun pengunjung pasar.(sgt/kb)