DENPASAR, Kilasbali.com – Walikota Denpasar IGN Jaya Negara didampingi Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, Pj. Sekda I Made Toya, serta OPD terkait, Minggu (1/8/2021) menghadiri pengaktifan kembali dapur umum gotong royong yang berlokasi di Jaba Paon Jalan Kaliasem Denpasar. Pengaktifan kembali dapur umum gotong royong ini untuk membantu ketahanan pangan di masa pandemi covid-19.
Menurut Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, dapur umum gotong royong ini sebenarnya sudah bergerak dari tahun 2020 sejak PPKM pertama diterapkan. Sekarang karena ada PPKM level 4 diaktifkan lagi.
Di masa PPKM level 4 ini, Pemkot Denpasar juga sudah membantu masyarakat yang menjalani isolasi mandiri dengan 2 kali makan dan snack.
“Ternyata kami melihat di lapangan masih banyak masyarakat yang belum kita sasar. Misalnya di Sanur para pedagang yang terdampak. Juga ada anak-anak dan mahasiswa,” katanya.
Jaya Negara menambahkan bagi masyarakat yang membutuhkan bisa menghubungi dapur umum gotong-royong di Jalan Kaliasem dan nanti akan dikirim lewat Tagana
Dapur umum ini melayani 1.000 paket per hari. Untuk melayani 1.000 paket per hari minimal dibutuhkan 20 orang relawan. Untuk penyalurannya lewat Tagana dengan 4 unit mobil operasional bantuan dari Hiswanamigas yang langsung diantar ke rumah.
“Minimal H-1 nanti kita kirim. Nanti yang mengirim akan memverifikasi agar benar-benar sampai kepada yang membutuhkan,” imbuhnya.
Ia juga menjelaskan bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi menjadi relawan, dapur umum juga sangat terbuka asalkan sesuai persyaratan seperti hasil swab negatif dan sudah divaksin.
Sementara itu untuk donatur sendiri berasal dari BPD Bali, Inti Bali, Hiawanamigas, Pertamina, dan warga masyarakat juga datang membantu.
“Kami Pemerintah Kota Denpasar sifatnya mensuport karena kita melihat cara mengorganisirnya cukup bagus, protokol kesehatannya bagus, dan menunya juga bagus, jadi kami mensuport sekali keberadaan dapur umum. Ini tidak ada dana APBD, ini sifatnya gotong-royong semua. Pemkot Denpasar pada kesempatan ini juga membantu lewat 500 kantung beras,” jelasnya.
Usai dibuka dapur umum juga kedatangan
relawan dari Banjar Semawang Sanur dan membawa 100 bungkus untuk dibagikan pedagang di pantai.(sgt/kb)
