DenpasarNews Update

Pasien Sembuh Covid-19 di Denpasar Lampaui Kasus Positif, Sembuh Bertambah 664 Orang, Kasus Positif 434 Orang

    DENPASAR, Kilasbali.com – Penambahan kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami penambahan signifikan. Bahkan, penambahan kasus sembuh melampaui penambahan kasus positif harian.

    Berdasarkan data resmi pada Jumat (6/8/2021) kasus sembuh Covid-19 bertambah sebanyak 664 orang. Sedangkan kasus positif Covid-19 tercatat bertambah sebanyak 434 orang dan kasus meninggal dunia bertambah 13 orang.

    “Perkembangan kasus harian, kasus meninggal dunia bertambah 13 orang, kasus sembuh Covid-19 hari ini bertambah 664 orang dan kasus positif Covid-19 sebanyak 434 orang, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Level 4,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

    Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 28.794 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 22.255 orang (77,29 persen), meninggal dunia sebanyak 550 orang (1,91 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 5.989 orang (20,80 persen).

    Baca Juga:  Peringatan Weton sebagai Ungkapan Rasa Syukur

    Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

    Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

    “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (kb/rls)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi