News UpdateTabanan

Ingatkan Prokes, Polres Tabanan Sasar Pengunjung DTW

    TABANAN, Kilasbali.com – Untuk memutus penyebaran Covid-19, petugas gabungan melakukan pemantauan di Daya Tarik Wisata (DTW). Petugas gabungan kurang lebih berjumlah 22 personel itu terdiri dari unsur Polri, TNI, Dishub dan Satpol PP, turun mengingatkan pengunjung agar menerapkan protokol kesehatan (prokes), Minggu (10/10/2021).

    Seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan melakukan scaning QR Code PeduliLindungi.

    Baca Juga:  Jalur Utama Banjar Pinge Menuju Desa Apuan Tertutup Longsor

    Sebelum melakukan pemantauan, terlebih dahulu petugas gabungan melakukan apel bersama di depan Kantor Bupati Tabanan.

    Seusai apel, petugas gabungan dibagi dua kelompok, dan melakukan pemantauan di dua tempat berbeda.

    Kelompok I melakukan pemantauan, pendisplinan dalam penerapan PPKM Darurat Level 3 di DTW Ulundanu Beratan, Kebun Raya Eka Karya Bedugul, The Bloom Garden, dan The Sila’s Agrotourism, sedangkan kelompok II menyasar DTW Tanan Lot dan Pantai Yeh Gangga.

    Baca Juga:  Diprediksi Meningkat Kunjungan Wisatawan ke Tanah Lot Selama Bulan Ramadan

    Pantauan di DTW Ulundanu Beratan, di Kebun Raya Eka Karya Bedugul, di The Bloom Garden, dan The Sila’s Agrotourism, wisatawan cukup ramai.

    Dalam kesempatan itu, petugas gabungan menyampaikan imbauan agar para pengunjung tetap disiplin prokes 3M.

    “Kami mengingatkankan kepada petugas loket dan juga kepada satpam supaya pengunjung diarahkan untuk melakukan scanning QR Code PeduliLindungi,” jelas Kabag Ren Polres Tabanan Kompol I Ketut Sujata, seizin Kapolres Tabanan.

    Baca Juga:  Amankan Jalur Mudik 2024, Polres Tabanan Atensi Dua Ruas Jalan Ini

    Sementara untuk di DTW Tanah Lot, lanjut dia masih landai. Belum begitu banyak ada wisatawan.

    “Anggota patroli gabungan juga menyampaikan hal yang sama kepada satpam dan kepada petugas loket agar para wisatawan diawasi untuk selalu disiplin Priokes 3M,” tandasnya. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi