HiburanNasionalPariwisata

Berwisata ke Labuan Bajo, Belum Lengkap Jika Belum Kunjungi Pulau Komodo

    MANGGARAI BARAT, Kilasbali.com – Berkunjung ke kawasan wisata Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, belum lengkap rasanya bila belum mengunjungi Taman Nasional Komodo. Di tempat ini, wisatawan bisa melihat langsung reptil raksasa ini hidup liar di alam bebas.

    Untuk mencapai Taman Nasional Komodo, wisatawan bisa menumpang kapal cepat atau pun perahu Pinisi di dermaga Labuan Bajo. Diperlukan waktu sekitar 2 sampai 3 jam perjalanan lewat moda transportasi laut ini.

    Baca Juga:  Penyineban Karya IBTK Tahun 2024, Pj Gubernur Bali Nuek Bagia Pula Kerti
    Berwisata ke Labuan Bajo, Belum Lengkap Jika Belum Kunjungi Pulau Komodo

    Yono salah seorang pemandu lokal di Kawasan Taman Nasional Komodo mengatakan demi keamanan dan keselamatan pengunjung, sebelum melakukan tracking di Taman Nasional Komodo, ada beberapa aturan yang harus diikuti oleh pengunjung.

    Diantaranya jangan sampai terpisah dari rombongan, dilarang merokok selama perjalanan, tidak membuang sampah sembarangan, tidak membuat kebisingan selama perjalanan, dan tidak boleh mengambil apa pun dalam kawasan Taman Nasional Komodo.

    Yono menambahkan, Komodo di Taman Nasional ini hidup liar semua dan tidak ada penangkaran. Untuk makanan, reptil raksasa ini biasanya berburu binatang liar yang hidup di sekitar Taman Nasional Komodo seperti babi hutan dan rusa.

    Baca Juga:  Kejuaraan Karate Antar Pelajar Se-Kabupaten Tabanan

    Komodo biasanya berburu mangsanya dengan cara mengamati binatang liar ini saat mencari air di sekitar Taman Nasional, sebelum akhirnya dimangsa oleh Komodo.

    Berwisata ke Labuan Bajo, Belum Lengkap Jika Belum Kunjungi Pulau Komodo

    “Di sini liar semua. Tidak ada penangkaran dan mangsanya pun semuanya liar. Di sini kan banyak ada rusa, babi, dan kerbau lair. Mereka (Komodo, red) tidak disuplai makanannya tapi cari sendiri. Berburu sendiri,” ucapnya, Minggu (31/10/2021).

    Baca Juga:  ABS! Urip-GP Idola Masyarakat Tabanan?

    Selain berburu sendiri, Yono mengatakan Komodo merupakan hewan kanibal. Komodo juga memangsa anaknya sendiri.

    “Makanya anak Komodo setelah menetas mereka lari ke atas pohon untuk menghindar,” imbuhnya.

    Dari data yang dihimpun Dirjen Konservasi Alam dan Ekositem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan disebutkan populasi Komodo saat ini berkisar 3.000 ekor lebih yang tersebar di Pulau Komodo dan Pulau Rinca.

    Oleh: Putu Sugiarta 

    Back to top button

    Berita ini dilindungi