CeremonialDenpasar

Terima Dubes Australia, Koster Tegaskan Pandemi Covid-19 Melandai

    DENPASAR, Kilasbali.com – Gubernur Bali, Wayan Koster mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 telah menunjukan kondisi yang melandai. Hal tersebut disampaikan Wayan Koster saat menerima kunjungan kerja Duta Besar (Dubes) Australia, Penny Williams PSM di Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, Kamis (18/11/2021). “Kita bekerja keras untuk penanganan Covid-19,” kata Koster.

    Menurutnya, kasus harian sudah melandai dan stabil di angka satu digit. Selain itu, lanjut dia, Bali juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Pusat terutama Presiden RI dan Kemenko Marves RI, sehingga Bali sudah masuk ke fase yang menggembirakan. “Pasien yang sembuh lebih banyak dari yang positif, yang meninggal juga jauh menurun, dan astungkara lebih sering di angka 0,” ungkap Koster.

    Koster yakin, program vaksinasi yang terus dikebut hingga kini telah melebihi target, menjadi faktor utama menurunnya kasus Covid-19 di Bali. “Saya meyakini ini hasil dari angka vaksinasi yang tinggi, sehingga herd immunity sudah terbentuk,” katanya.

    Dia menjelaskan, dari data terakhir persentase suntik vaksin dosis pertama di Bali sudah mencapai 108 persen, sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua sudah mencapai di angka 88 persen. “Angka itu termasuk warga luar Bali dan WNA,” imbuhnya.

    Baca Juga:  Pemotor Tertindih Truk Terguling di Jembatan Tukad Yeh Nu

    Koster juga menegaskan bahwa penerapan protokol kesehatan (prokes) di Bali terjaga dengan baik di tengah mulai normalnya kegiatan masyarakat. “Aktivitas memang sudah mulai normal, namun prokes masih ketat. Bersyukur masyarakat Bali sangat disiplin, sekarang saja menurut survei Kemenkes lebih dari 98 persen masyarakat tetap mengenakan masker,” ujarnya.

    Dalam kesempatan itu, Koster juga menyinggung hubungan erat Australia-Bali yang selama ini sudah terjalin baik. Baik dari sisi historis, psikologis, hingga hubungan di sektor pariwisata. “Australia tentu tidak bisa dipisahkan dari pariwisata Bali, secara psikologis Bali dan Australia sangat dekat,” sebutnya.

    Sebelumnya, Dubes Penny Williams yang didampingi Konsul Jenderal Australia di Bali, Anthea Griffin mengaku sangat senang berkunjung ke Bali untuk pertama kalinya sejak ia ditetapkan sebagai pejabat Dubes Australia untuk Indonesia pada September lalu.

    Baca Juga:  Kejuaraan Karate Antar Pelajar Se-Kabupaten Tabanan

    “Saya sangat senang di sini, karena Bali punya ikatan yang kuat dengan Australia. Bagi saya pribadi Bali punya memori indah di masa kecil saya dulu,” ungkap mantan Wakil Sekretaris DFAT yang juga pernah bertugas sebagai Dubes Australia untuk Malaysia ini.

    Penny Williams berharap kondisi pandemi semakin membaik, sehingga hubungan antara Australia dan Bali akan terus dapat ditingkatkan. “Saya harap tahun 2022 akan semakin baik dan penerbangan bisa lebih dibuka lagi, karena mobilitas warga di dua negara sangat penting untuk menjaga hubungan yang terbina selama ini,” ujarnya.

    Dia menambahkan, Pemerintah Australia saat ini masih sangat selektif di dalam pembukaan pintu penerbangan dan sedikit demi sedikit akan dibuka dengan melihat kondisi pandemi di Australia. Di akhir pertemuan tersebut, Koster menyerahkan cinderamata kain tenun endek Bali kepada Penny Williams PSM sebagai wujud implementasi dari Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi