GianyarNews UpdatePeristiwa

Gagal Rafting, 4 WNA Justru Tertimbun Longsor

    GIANYAR, Kilasbali.com – Naas menimpa rombongan wisatawan asing  di Banjar Begawan, Malinggih Kelod, Payangan, Kamis (25/11/2021). Lantaran air sungai  sangat besar, rencana rafting pun gagal. Namun, saat hendak kembali, mereka terjebak longsor. 4 orang tertimbun namun hanya seorang berhasil selamat. Dua orang meniggal dan satu korban lagi masih tertimbun.

    Hingga Kamis petang petugas habungan dari Kepolisian, BPBD, PMI dan masyarakat masih berupaya melakukan pencarina salah seorang korban yang masih tertimbun longsor.

    Karena areal longsor yang lebar dan lokasinya ektrem, anjing pelacak dari satuan K-9 Poda Bali diturunkan untuk membantu mengetahui posisi korban. Sementara dua korban meninggal dan seorang luka-luka  sudah langsung dievakuasi.

    Musibah ini  berawal saat mereka secara berombongan ingin berwisata rafting. Di mana saat itu, sekitar pukul 12.00 WITA, mereka sudah turun ke sungai dengan menuruni ratusan anak tangga.

    Baca Juga:  Cek Pelayanan ‘Prima’ Kantor Samsat, Kapolres Gianyar: Jangan Persulit Masyarakat

    Namun ketika berada di bawah, mereka melihat air sungai relatif besar, sehingga berbahaya untuk bermain rafting.

    Mereka pun berencana naik ke parkiran. Namun saat berada di tengah perjalanan naik, tiba-tiba tanah di atas mereka longsor.

    Saat itu, pelancong yang berada di posisi atas yang melihat longsoran tersebut langsung melompat menyelamatkan diri sehingga bisa selamat. Sementara beberapa wisatawan yang berada di belakangnya tidak bisa menyelamatkan diri.

    Baca Juga:  Tradisi Melasti Se-Desa Adat Blahbatuh

    Kepala Bidang Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya mengatakan, saat menerima laporan tersebut, ia langsung memimpin anggota ke TKP. Saat tiba di lokasi, kondisinya sangat sulit untuk dilakukan proses evakuasi.

    “Kondisi TKP ekstrim, mulai dari terjal, tanah labil dan saat itu juga sedang turun hujan diserahkan angin, sehingga pergerakan yang dilakukan menyebabkan tanah kembali ada yang jatuh,” ujarnya.

    Saat melakukan proses evakuasi, Gusti Dibya mengatakan, dua orang ditemukan dalam keadaan meninggal. Namun saat ini pihaknya belum mengetahui identitas korban.

    Baca Juga:  Curi Motor di Bengkel, Pria Ini Ditangkap Polisi

    “Kami masih melakukan proses evakuasi. Seorang masih belum ditemukan, sekarang kita masih proses evakuasi,” tandasnya.

    Hal senada juga dikatakan Kapolsek Payangan, AKP I Putu Ady Wijaya. Dimana kata dia, dua orang meninggal pasca kejadian tersebut.

    Namun terkait identitas korban, pihaknya pun belum mengantongi. “Kami masih di TKP, dua meninggal. Identitasnya belum,” tandasnya. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi