DenpasarNews Update

Kasus Meninggal Dunia Nihil, Kasus Aktif Covid-19 di Kota Denpasar 0,23 Persen

    DENPASAR, Kilasbali.com – Kota Denpasar kembali mencatatkan nihil kasus meninggal dunia akibat Covid-19. Berdasarkan data resmi pada Sabtu (4/12/2021) diketahui penambahan kasus sembuh Covid-19 bertambah 7 orang, sementara itu kasus positif Covid-19 bertambah 4 orang.

    Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.917 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.829 orang (97,13) persen), meninggal dunia sebanyak 1.001 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 87 orang (0,23 persen).

    Baca Juga:  Ini Empat Kapolsek Anyar di Gianyar

    Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan, kendati kasus di Denpasar sudah semakin menurun namun penularan masih ditemukan, oleh karena itu ia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

    “Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM ,” ujar Dewa Rai.

    Baca Juga:  Viral Istri Diselingkuhi Malah Jadi Tersangka di Medsos, Begini Penjelasan Kapendam Udayana dan Kabid Humas Polda Bali

    Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

    “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai.(kb/rls)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi