BangliEkonomi BisnisSeni BudayaSosialTokoh

IKM dan UKM Bertahan di Tengah Pandemi

    BANGLI, Kilasbali.com – Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Koster menyampaikan, di tengah pandemi Covid-19 yang menghantam sektor pariwisata, sektor IKM dan UMKM berusaha untuk terus bertahan dan tetap produktif, sehingga bisa menggerakkan perekonomian Bali yang terpuruk.

    “Sektor IKM dan UMKM bagaikan lilin yang berusaha tetap menyala di tengah kegelapan,” kata Putri Koster dalam acara webinar dan diklat pengembangan UMKM di Museum Geopark, Kintamani, Bangli, Senin (6/12/2021).

    Baca Juga:  Realisasi Pajak Daerah Pemkot Denpasar 29,16 Persen pada Triwulan I 2024

    Dikatakan, Dekranasda Provinsi Bali bersinergi dengan Dekranasda Kabupaten/Kota se-Bali terus berupaya agar IKM dan UMKM tetap produktif di masa pandemi. Secara rutin dilakukan sosialisasi terkait produk kerajinan IKM, baik melalui media cetak maupun media elektronik.

    Tidak hanya itu, lanjut dia, sejak November 2020, Dekranasda Provinsi Bali memberikan ruang kepada para IKM dan UMKM untuk melakukan pameran hasil kerajinannya secara bergilir di Taman Budaya Art Centre Denpasar. Hingga saat ini penyelenggaran pameran IKM UMKM Bali Bangkit sudah digelar yang kelima kalinya.

    Baca Juga:  Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri, Lapas Tabanan Gelar Kunjungan Keluarga

    Dia menambahkan, pandemi Covid-19 telah mengajarkan banyak hal khususnya bagi pelaku IKM dan UMKM. Dengan terjadinya pandemi, para perajin mau tidak mau, suka tidak suka harus memasuki pasar digital untuk menjual produknya dan transaksinya.

    “Balimall. Id adalah salah satu platform digital yang mempertemukan para UMKM dengan konsumen dan transaksi yang dilakukan juga menggunakan digital,” ungkapnya.

    Untuk itu, pihaknya terus mengedukasi dan melakukan sosialisasi kepada pelaku IKM dan UMKM agar memasuki era digital, baik dalam pemasaran produk maupun transaksinya.

    Baca Juga:  Pemprov Bali Hadir, Bantu Tiga Krama Bangli Miliki Rumah Layak Huni

    “Saya berharap agar para pelaku IKM maupun UMKM dapat terus menjaga kualitas produknya masing-masing tanpa meninggalkan ciri khas yang dimiliki yang tentu saja berbeda satu daerah dengan daerah lainnya,” harapnya. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi