News UpdateTabanan

Gegara Hujan, Perumda Tirta Amertha Buana Alami Gangguan

    TABANAN, Kilasbali.com – Gegara hujan dengan intensitas tinggi, pelayanan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Amertha Buana mengalami gangguan di sejumlah titik.

    Kasubag Humas Tirta Amertha Buana, I Wayan Agus Suanjaya mengatakan, pihaknya tetap memberikan pelayanan prima dengan sigap melakukan perbaikan terhadap gangguan akibat cuaca ekstrim ini.

    “Menjelang akhir tahun 2021 ini, pasokan air Perusahaan Umum Dacrah (Perumda) Air Minum Tirta Amertha Buana diharapkan tidak terjadi masalah,” harap Agus Suanjaya didampingi Kabag Hubungan dan Langganan, IB Marjaya Wirata, Jumat (17/12/2021).

    Dia mengakatakan, mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih akan terjadi hingga bulan Januari 2022, pihaknya seperti biasa menyiagakan tim teknis di lapangan saat libur akhir tahun untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi.

    Baca Juga:  Inflasi Tabanan Naik Jadi 3,78 Persen, Bupati Sanjaya Instruksikan Operasi Pasar Reguler

    “Pelanggan kami minta untuk tetap melakukan penyetokan air. Dimana diharapkan nantinya stok tersebut bisa meminimalisasi kekurangan air jika sewaktu-waktu terjadi hambatan,” imbaunya.

    Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pelanggan atas kepercayaannya kepada Perumda Air Minum Tirta Amertha Buana.

    “Dalam kesempatan ini, kami juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada pelayanan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Amertha Buana selama tahun 2021 yang kurang memuaskan,” ujarnya.

    Baca Juga:  Amankan Jalur Mudik 2024, Polres Tabanan Atensi Dua Ruas Jalan Ini

    Pihaknya berkomitmen akan terus meningkatkan pelayanan dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan.

    “Per bulan November 2021, Perumda Tirta Amertha Buana memiliki 60.218 SR. Di mana di tahun 2021 target sambungan baru sebanyak 1.300 SR dan per bulan November 2021 telah tercapai 1.055 SR,” tandasnya. (m/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi