TABANAN, Kilasbali.com – Ikatan Pencak Silat Indonesisa (IPSI) Kabupaten Tabanan, menggelar sosialisasi terkait peraturan pertandingan, Minggu (19/12) di GOR Debes Tabanan. Sosialisasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait perubahan peraturan yang dipakai saat ini yaitu peraturan hasil Munas IPSI XVI tahun 2016 dengan peraturan sebelumnya hasil Munas tahun 2012.
Sosialisasi peraturan pertandingan ini diikuti oleh atlet, wasit juri serta pelatih dari semua perguruan yang ada di Kabupaten Tabanan. Dengan menghadirkan narasumber dari IPSI Provinsi Bali.
Pada kesempatan tersebut Ketua Umum IPSI Tabanan, I Putu Eka Putra Nurcahyadi mengatakan, sosialisasi ini dilakukan untuk mengetahui dan memahami terkait perubahan peraturan pertandingan hasil Munas IPSI tahun 2016 dengan peraturan sebelumnya.
Sehingga nanti para pelatih bisa menyesuaikan aturan baru ini dalam melatih atletnya. Selain itu para wasit juri juga paham terkait aturan yang dipakai nanti saat dipertandingan, sehingga nanti tidak ada masalah saat memimpin sebuah pertandingan. Peraturan pertandingan hasil Munas IPSI tahun 2016 ini resmi diberlakukan setelah PON Papua kemarin.
“Kita di IPSI Tabanan memastikan semua komponen pelatih dan wasit khususnya yg akan bertugas memahami aturan yang akan dipakai oleh PB IPSI, yang menjadi standar yang akan dipakai. Dengan sosialisasi ini nanti tidak tejadi kesalah pahaman, terkait atuan yg akan dipakai nanti oleh IPSI Pusat,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, dengan sosialisasi ini pihaknya memastikan IPSI Tabanan sangat siap melakukan pertandingan dengan peraturan yang baru ini.
“Dengan pemahaman kita bersama dan sosialisasi yang kuat, yang diikuti oleh seluruh perguruan yang ada di tabanan, kami yakin peraturan manapun yang dipakai kita sudah siap,” tambahnya.
Ketua Komisi I DPRD Tabanan ini menambahkan, selain sosialisasi terkait peraturan pertandingan ini, IPSI Tabanan tetap melakukan pembinaan terhadap atlet yang dimiliki.
Meskipun kondisi pandemi saat ini dengan berbagai pembatasan, pihaknya juga memberikan arahan terhdap seluruh perguruan silat yang ada di Tabanan, untuk tetap melakukan latihan di masing-masing perguruannya dengan tetap menerapkan prokes.
Hal tersebut bertujuan untuk tetap menjaga potensi dan kualitas atlet silat Tabanan tetap maksimal, yang nantinya dipersiapkan untuk event yang akan datang, salah satunya Porprov.
“Kita tetap memaksimalkan potensi prestasi dan atlet dengan menjaga konsistensi latihan di masing-masing perguruan. Jadi IPSI Tabanan sudah siap menjadi bagian dari event selanjutnya terutama Porprov yang digelar oleh pemrov Bali,” pungkasnya. (m/kb)
