GIANYAR, Kilasbali.com – Bangun objek wisata baru di lahan terbengkelai, Pemerintah Desa Sidan libatkan anggota TNI dan Polri. Di tangan pasukan gabungan ini, Rabu (12/1) pagi, semak-semak liar di lahan seluas 3 hektar pun babat dalam hitungan 2,5 jam. Rencananya, di lahan tidur ini, bakal dijadikan objek wisata ‘Kissidan Eco Hill Gianyar’.
Prebekel Desa Sidan, I Made Sukra Suyasa, mengungkapkan, pihaknya melakukan sinergi dengan TNI dan Polri bersama masyarakat Sidan. Kegiatan hari ini merambas lahan yang tidur yang nantinya akan dimanfaatkan untuk pertanian.
Kata dia, lahan ini sebelumnya merupakan semak-semak seluas 3 hektar. “Kita kerjasama dengan TNI dan Polri untuk mengaktifkan semak-semak menjadi lahan pertanian,” ucapnya.
Dengan memanfaatkan lahan tidur untuk pertanian untuk ketahanan pangan saat pandemi. Harapnya, sinergitas TNI dan Polri terus berlanjut untuk membantu masyarakat.
“Apresiasi kami setinggi-tingginya untuk TNI dan Polri ada ditengah-tengah masyarakat,” ucapnya.
Kapolsek Gianyar, Kompol I Putu Gede Putra Astawa, di dampingi AKP I Gede Hendrawan selaku Kasat Bimas Polres Gianyar mengatakan kolaborasi Polri dengan TNI dan masyarakat Desa Sidan membantu masyarakat untuk kegiatan masyarakat di Desa Sidan.
“Kami bersama-sama membersihkan ilalang dan rumput. Kita tetap berkolaborasi dengan desa, TNI maupun Pemda dan pemerintah desa dinas maupun adat khususnya di Gianyar,” ucapnya.
Sementara itu, Kapten Inf Hengki Histoveri yang juga selaku Pasiter Kodim 1616/Gianyar mengatakan pihaknya membantu masyarakat dalam kegiatan ini. Ini bentuk sinergitas TNI Polri dengan pemerintahan desa dalam kegiatan bakti sosial.
“Kita upayakan tempat yang dibersihkan ini dapat di upaya gunakan untuk kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat,” terangnya singkat. (ina/kb)