CeremonialDenpasarSeni BudayaTokoh

Tempat Pengabenan Desa Adat Denpasar Dipelaspas

    DENPASAR, Kilasbali.com – Setelah rampung, tempat Pengabenan milik Desa Adat Denpasar yang terletak di area Setra Badung, diresmikan Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, Rabu (19/1/2022). Peresmian tempat Pengabenan ini didahului oleh upacara melaspas.

    Bendesa Adat Denpasar AA Rai Sudarma mengatakan sarana dan prasarana termasuk managemen di tempat Pengabenan ini semuanya susah siap.

    Baca Juga:  Polisi Boleh Ngonten di Medsos Asal Sederhana!!!

    “Kalau memang krama adat Denpasar minta dan ada pedewasan, besok pun bisa jalan. Tapi kan kita tidak mengharapkan ada besok karena ini memang khusus diberikan kepada krama-krama yang tidak memiliki pawos di Setra Badung,” jelasnya.

    Ia kembali menegaskan, lewat pembangunan tempat Pengabenan ini, pihaknya ingin membantu meringankan beban masyarakat yang memiliki kedukaan.

    Baca Juga:  Ini Dia Jegeg Bagus Gianyar 2024 

    “Besok pun kami sudah siap melayani masyarakat. Jangan sampai sudah kehilangan keluarga diberatkan lagi. Itu tujuan utamanya, sehingga mempermudah, memperingan bebannya. Ini juga bukan berarti nanti kita menghilangkan dresta, tidak,” imbuhnya.

    Ia menjelaskan dresta justru yang menjadi pakem sehingga dibangun bale layon, bale penganggen, bale pamuspan, bale pawedan, dan asagan. Untuk asagan dipakai sistem knockdown.

    Untuk pengelolaan tempat Pengabenan ini, menurutnya akan dikelola oleh Bupda. Nanti managemen Bupda ini yang akan merinci terkait biaya yang dikeluarkan.

    Baca Juga:  Lima Jam Menghilang, Pembuat Kusen Ditemukan Meninggal di Kebun Pisang

    Untuk diketahui pembangunan tempat Pengabenan Desa Adat Denpasar ini menelan biaya sebesar Rp 1Milyar 150 juta yang dibangun diatas lahan seluas 33 are.(sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi