DenpasarSeni Budaya

Upacara Tumpek Uye Dipusatkan di Dam Oongan

    DENPASAR, Kilasbali.com – Upacara Tumpek Uye yang jatuh pada Sabtu 29 Januari 2022 akan dipusatkan di Pura Bugbugan Ulun Danu Dam Oongan, Desa Adat Oongan Kelurahan Tonja.

    Hal ini terungkap dal rapat yang dipimpin Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Kamis (20/1/2022) di Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar.

    “Pelaksanan perayaan Rahina Tumpek Uye di Kota Denpasar sesuai dengan intruksi Gubernur Bali No. 1 Tahun 2022 tentang Perayaan Rahina Tumpek Uye dengan upacara Danu Kerthi,” ujarnya.

    Lebih lanjut disampaikan persiapan rangkaian peringatan Rahina Tumpek Uye di Kota Denpasar akan dilaksanakan persembahyangan bersama sebagai implementasi kegiatan Niskala Upacara Danu Kerthi, melepas bibit ikan ke sumber mata air yakni di Dam Oongan sebagai kegiatan Sekala Danu Kerthi.

    Baca Juga:  Polisi Boleh Ngonten di Medsos Asal Sederhana!!!

    Disamping itu melepas binatang seperti burung, itik dan ayam di lokasi hutan yang berada di kawasan Dam Oongan hingga pelaksanaan bersih-bersih di kawasan Dam Oongan.

    Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Raka Purwantara menyampaikan Tumpek Uye mengacu pada insturksi Gubernur Bali meliputi rangkaian acara dan waktu pelaksanaan.

    “Prosesi peringatan Rahina Tumpek Uye nanti akan diawali dengan persembahyangan bersama yang dipimpin Ida Pedanda Made Taman Dwija Putra, Griya Paang, Banjar Paang Tengah,” ujarnya.

    Baca Juga:  Tiru Sungai Kalimas Surabaya, Pemkot Denpasar Rancang Penataan Tukad Badung

    Sementara Ketua Majelis Madya Desa Adat Kota Denpasar, A.A Ketut Sudiana menyampaikan perayaan dengan upacara Danu Kerthi sebagai intruksi Gubernur Bali.

    Desa Adat di Kota Denpasar bersinergi dengan Pemkot Denpasar akan memperingati bersama-sama dipusatkan di Dam Oongan serta peringatan di tingkat desa/kelurahan, hungga desa adat dan lembaga sosial lainnya akan diinformasikan dalam kebersamaan perayaan Rahina Tumpek Uye.

    “Bagaimana tata titi kehidupan masyarakat Bali dapat berjalan sesuai arahan Gubernur Bali berdasarkan kearifan lokal Bali yang sudah ada sejak jaman leluhur dan tradisi Hindu Bali,” ujarnya. (sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi