DenpasarNews Update

Melejit! Warga Denpasar Terpapar Covid-19 Bertambah 18 Orang

    DENPASAR, Kilasbali.com – Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali menunjukan peningkatan. Berdasarkan data resmi penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Sabtu (22/1/2022), kasus meninggal dunia kembali nihil dan pasien sembuh bertambah 5 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 melonjak alias melejit 18 orang.

    Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 38.029 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.972 orang (97,22) persen), meninggal dunia sebanyak 1.004 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 53 orang (0,14 persen).

    Baca Juga:  Trans Studio Bali Hadirkan Show Spesial Lebaran hingga 21 April 2024

    Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan, hingga saat ini penularan Covid-19 di Kota Denpasar masih ditemukan. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

    “Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” ujar Dewa Rai.

    Baca Juga:  Aspirasi Banteng Tabanan Soal Bacagub, Antara Koster-Giri dan Koster-Ace

    Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

    “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai.(sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi