DENPASAR, Kilasbali.com – Kepala Sekolah SMAN 1 Denpasar Made Rida menyampaikan hari ini Kamis (27/1/2022) ada penambahan sebanyak 3 orang siswa di SMAN 1 Denpasar yang positif Covid-19.
Sehingga total siswa yang positif Covid-19 berjumlah 18 siswa.
Made Rida mengatakan awalnya ada salah satu siswa terpapar Covid-19. Lalu diadakan tracing di keluarganya dan di kelas.
“Di kelas awalnya di Swab 8 orang dan didapati 6 orang positif. Lalu dilanjutkan tracing kepada 21 siswa dan didapati 9 orang lagi positif. Kemudian juga dilakukan Swab kepada guru yang sempat kontak erat, dan hasilnya semua guru negatif,” ucapnya.
Ia mengatakan para siswa yang terpapar Covid-19 sudah dikarantina di Inna Bali Hotel dan melakukan aktivitas serta tetap video call dengan wali kelasnya masing-masing.
Sedangkan di sekolah pembelajaran dilakukan secara daring dengan zoom serta modul yang digunakan di sekolah.
Pihaknya menjelaskan setelah berkoordinaai dengan Kadisdikpora Provinsi Bali diputuskan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dihentikan selama 14 hari dan pembelajaran dilakukan secara daring.
“Nanti setelah 14 hari, anak akan di Swab kembali. Kalau situasinya kembali membaik maka PTM dilanjutkan kembali,” katanya.
Dijelaskan Rida, kejadian ini bisa dikatakan sebagai kluster sekolah karena dari tracing keluarganya di rumah semuanya negatif.
Namun jika dilihat dari persiapan sekolah dalam menggelar PTM sebenarnya pihak sekolah sudah sangat siap dalam menerapkan protokol kesehatan.
Rida juga meminta pihak orang tua ikut berpartisipasi. Jika setelah usai jam sekolah anaknya belum pulang agar dihubungi dan diminta untuk cepat pulang.
Sebagai langkah antisipasi selanjutnya pihak sekolah juga melakukan penyemprotan setiap hari.(sgt/kb)
