DenpasarNews UpdateSosial

Lapak Pedagang di Terminal Wangaya Dibongkar

    DENPASAR, Kilasbali.com – Dinas Perhubungan Kota Denpasar hari ini Jumat (28/1/2022) melakukan pembongkaran terakhir lapak para pedagang yang berjualan di areal Terminal Wangaya. Pembongkaran yang dipimpin langsung Kadis Perhubungan Kota Denpasar ini berjalan aman dan lancar.

    Kadishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan mengatakan hari ini pihaknya melakukan pembongkaran tempat berjualan bagi padagang yang masih berjualan di Terminal Wangaya.

    “Kita berterima kasih kepada pedagang yang dengan sendirinya menyadari sekarang bahwa kita pun sudah memberikan ruang di Perumda Pasar di Cokro ( bekas Tiara Dewata-red),” ucapnya.

    Sriawan menjelaskan awalnya petugas yang akan membongkar tempat berjualan, namun para pedagang dengan kesadaran sendiri langsung membongkar lapaknya.

    Baca Juga:  PLN Bali Siap Sambut Arus Balik, Siaga dan Waspada di SPKLU

    “Setelah kita beri penjelasan terkait dengan penataan ruang, penataan aset, dan demi keamanan dan kenyamanan kita bersama, mereka menyadari. Sehingga yang tadinya direncanakan dibongkar oleh petugas tapi dengan kesadaran sendiri dan hasil koordinasi kemarin, mereka menyadari sehingga mereka membongkar sendiri,” imbuhnya.

    Ia berharap para pedagang memanfaatkan ruang yang disediakan oleh Perumda Pasar Kota Denpasar dengan baik, sehingga mereka bisa berjualan di tempat-tempat yang diperbolehkan dan tidak mengganggu pergerakan lalu lintas serta tidak menyalahi fungsi ruang dan pemanfaatan aset negara.

    Ia menambahkan sebelumnya tercatat 113 orang pedagang dan kini menyisakan 25 orang pedagang yang semuanya kini sudah dibongkar.

    Baca Juga:  Mayasa Kerthi Laksanakan Dharma Agama dan Dharma Negara

    “Pedagang membongkar sendiri, kita tawarkan alat angkut. Jadi Dishub menyiapkan pick up kalau misalkan diperlukan. Namun hampir semua pedagang membawa pick up juga,” katanya.

    Sriawan menegaskan Dinas Perhubungan Kota Denpasar selanjutnya akan mengembalikan fungsi tempat ini sebagai Terminal Wangaya.

    Sementara itu, salah seorang pedagang Putu Sudani mengatakan ia merasa berat dengan relokasi ini.

    Baca Juga:  Ini Dia Jegeg Bagus Gianyar 2024 

    “Sulit sekarang mencari langganan. Maunya tetap disini karena langganam sudah ada. Di Pasar Ckro busung (janur-red) yang saya jual kurang laku,” ungkap pedagang asal Penamparan ini.(sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi