BulelengPolitikTokoh

Lirik Kursi Legislatif, Dewa Rama Ikuti Jejak Sang Ayah Terjun ke Politik

    SINGARAJA, Kilasbali.com —  Dewa Agung Budi Rama Laksana (23) berencana mengikuti karier politik mendiang sang ayah. Putra ketiga pasangan politisi senior PDI Perjuangan Buleleng asal Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, (alm) Dewa Putu Cintyaadnyana dan Made Mas Sukeneri itu, berencana mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPRD Kabupaten Buleleng periode 2024-2029 mendatang.

    Sejumlah persiapan pun mulai dilakukan. Salah satunya, memilih kendaraan politik (Partai Politik).

    Tokoh muda akrab disapa Dewa Rama mengaku, selain telah mendapat dukungan penuh dan restu dari pihak keluarga besar,  keputusan untuk terjun ke kancah politik merupakan pesan mendiang sang ayah sebelum berpulang.

    “Alasan kuat lainnya, hati nurani dan juga jumlah pemilih generasi muda. Ya, generasi milenial bakal jadi penentu kontestasi Pileg 2024. Secara kuantitatif jumlahnya lumayan besar, sehingga sangat berpengaruh. Peluang ceruk milenial akan  menjadi bidikan calon dan parpol untuk mendapatkan dukungan,” kata Dewa Rama.

    Baca Juga:  Aspirasi Petani Milenial Dukung Made Urip Maju Tabanan I

    Ketika ditanya terkait pilihan kendaraan politik, Dewa Rama mengaku belum menentukan pilihan. Meski sejatinya, sudah ada beberapa parpol yang menawarkan ruang untuk bergabung.

    “Keputusan memilih parpol nanti saja, terpenting berbuat dulu untuk masyarakat. Kenapa begitu? karena masyarakat adalah bos kita, jadi mulai sekarang layani (turun) dulu ke masyarakat, supaya nanti mendapatkan hasil (perolehan suara) yang maksimal,” terangnya.

    Secara bertahap Dewa Rama terus bergerak melakukan aksi sosial di sejumlah lokasi.

    Baca Juga:  Peringatan Weton sebagai Ungkapan Rasa Syukur

    “Ikuti pesan mendiang saja, berbuat dan melakukan hal positif. Ya, setiap minggu kami terus lakukan kegiatan, seperti bhakti sosial gotong royong, bagi sembako lansia, juga aksi donor darah,” jelasnya.

    Jebolan Sarjana Hukum Undhiksa saat ini sedang mengenyam pendidikan S2 Universitas Udayana itu berharap, nantinya ia bisa menduduki 1 dari 45 kursi DPRD Buleleng.

    “Paling tidak ada keterwakilan satu kursi, supaya ada yang mendengarkan aspirasi anak-anak muda di Buleleng, sekaligus memperjuangkannya dalam bentuk kebijakan yang pro anak muda,” tutupnya. (ard/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi