GIANYAR, Kilasbali.com – Gedung megah untuk tempat penitipan anak sudah berdiri di Jalan Manik, Gianyar. Namun sayang, target Pemkab Gianyar untuk menjalankan programnya rupanya banyak ganjalan di tahun 2022 ini. Terlebih Covid-19 kembali melonjak yang menandakan anggaran pun pasti terbatas pula.
Pantauan, Rabu (8/2), Gedung yang akan difungsikan sebagai tempat penitipan anak, sudah selesai dibangun akhir 2021 lalu. Namun kini, gedung megah itu masih kosongan alias tidak berisi perlengkapan mebelair.
Dari informasi yang diterima, untuk tahun ini, kelengkapan gedung tidak mungkin dipenuhi sekaligus. Kecuali diisi secara bertahap menyesuaikan anggaran. Karena dalam kondisi sekarang prioritas realisasi anggaran sangat ketat.
Kadisdik Gianyar, I Wayan Suradnya, tidak menampik jika bangunan tersebut belum bisa beroperasi. Kendalanya, lantaran belum ada peralatan dan mebelair di dalam gedung.
Bangunan yang bernilai Rp 975 juta tersebut rencananya akan diisi mebelair dan peralatan lain di anggaran induk 2022 ini. Namun pengadaan mebelair sedang proses, menyesuaikan anggaran dTahun 2022 ini.
Bahkan menurutnya, bila nanti kekurangan peralatan atau kebutuhan lainnya akan dianggarkan pada anggaran perubahan 2022 nanti.
Sedangkan rekrutmen tenaga pengasih bayi dan anak-anak, Disdik akan memanfaatkan tenaga yang sudah ada.
“Kita belum bisa rekrutmen tenaga pengasuh, karena seperti apa nanti pelaksanaannya belum tahu, kalau banyak yang menitipkan anak, kemungkinan ada rekrutmen,” bebernya.
Sebelumnya, gedung penitipan anak ini difungsikan untuk melayani penitipan bagi OPD yang memiliki putra-putri yang berumur 1-3 tahun.
Bukan hanya dari OPD Pemkab Gianyar saja, bisa memanfaatkan penitipan tersebut, pegawai BUMN atau instansi lain juga bisa menitipkan putra-putrinya.
Sedangkan untuk kebutuhan dokter anak, akan dikoordinasikan dengan instansi terkait, sesuai kebutuhan. (ina/kb)