SINGARAJA, Kilasbali.com — Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPC Buleleng mulai pasang jurus jelang Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Kini, Gerindra Buleleng mulai sibuk menjaring kader bakal calon anggota legislatif (bacaleg).
Pun, parpol bergambar kepala burung garuda besutan Prabowo Subianto itu, gencar mengembangkan sayap partai dengan merekrut kader serta pemilih milenial (anak muda). Tampil wajah baru, Ketut Susan Juliana Sananta.
Pria kelahiran 30 Desember 1999 itu mengaku, siap bertarung rebut kursi legislatif Pileg 2024.
Tokoh muda Desa Tajun akrab disapa Nanta menyebut, keputusannya terjun ke politik karena melalui jalur politik, milenial nantinya akan bisa berbuat banyak dalam memperbaiki dan menentukan arah kehidupan tatanan berbangsa dan bernegara.
“Restu dari orangtua dan keluarga nomor satu. Ya, sebagai generasi milenial, jika sudah siap harus berani tampil dan terjun ke dunia politik,” ujar Nanta saat ditemui di Kantor sekretariat DPC Gerindra Buleleng, Jalan Mayor Metra Singaraja.
Imbuh Nanta, sejumlah persiapan sudah mulai dilakukan, seperti memanfaatkan strategi teknologi informasi (IT).
“Tidak saja turun langsung bermasyarakat. Strategi promosi melalui jejaring media sosial (Medsos) seperti menyajikan konten-konten menarik inovatif dan kreatif kepada masyarakat. Nah itu, bakal jadi salah satu jurus dan modal sabet satu kursi di konstelasi politik Pemilu 2024,” terangnya.
Ketika disinggung pilih bertarung di Kabupaten atau Propinsi?
Nanta menjawab, menyerahkan seluruh mekanisme serta kebijakan kepada pimpinan, baik Ketua DPD Gerindra Bali ataupun Ketua DPC Gerindra Buleleng.
“Kami yakin, pimpinan DPD dan DPC Gerindra akan memberikan keputusan yang terbaik untuk seluruh kadernya. Jadi, apapun keputusan diatas (DPD dan DPC), wajib dilaksanakan,” ungkapnya.
Sementara, Ketua DPC Gerindra Buleleng, Gede Harja Astawa SH berjanji akan memberikan support penuh kepada para kader milenial. Upaya itu, sejalan dengan kebijakan partai Gerindra.
Disebutkan, dari sembilan (9) kecamatan yang ada, semuanya sudah terbentuk PAC, sedangkan dari 148 desa/kelurahan yang ada, seluruh ranting telah terbentuk.
“Tentu kami support sepenuhnya. Kami membuka ruang, bukan memanfaatkan mereka (kader milenial), tetapi untuk berkolaborasi secara serius di DPC Gerindra Buleleng,” tegas Harja.
Partipasi generasi muda sebut Harja tidak hanya sebagai upaya regenerasi, melainkan pihaknya sengaja memasukkan tokoh muda seperti Nanta menduduki jabatan selaku Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) di Kecamatan Kubutambahan menjadi kekuatan baru Gerindra Buleleng.
“Ini sangat realistis, karena partisipasi pemilih milenial bertambah 40 persen di Pileg 2024. Nah, hadirnya Nanta diharapkan mampu mengajak generasi muda untuk tidak ragu bergabung dengan Gerindra Buleleng. Terlebih untuk ide, gagasan, serta masukan dari tokoh muda pasti diakomodir sebagai pertimbangan serta kebijakan Gerindra. Pokoknya, jangan ragu gabung ke Gerindra, kami berikan ruang bagi generasi muda untuk tampil dan terlibat dalam proses politik,” pungkasnya. (ard/kb)