MANGUPURA, Kilasbali.com – Angin segar bagi pariwisata Bali kembali berhembus. Singapore Airlines untuk pertama kali sejak pandemi Covid-19, akhirnya mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan membawa penumpang wisatawan, Rabu (16/2).
Kedatangan maskapai itu tampak dipantau Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace).
Gubernur menyampaikan pesawat Boeing B787-10s Singapore Airlines membawa 156 penumpang, yang terdiri dari Warga Negara Asing (WNA) sebanyak 109 orang, dan Warga Negara Indonesia (WNI) sebanyak 47 orang.
“Saya menyaksikan langsung prosesnya mulai dari kedatangan, kemudian pemeriksaan suhu, tes PCR dan pemeriksaan dokumen, paspor, dan mengamati langsung sirkulasinya berjalan lancar dan sesuai protokol kesehatan Covid-19, serta saya lihat tidak ada keterlambatan di setiap titik-titik pelayanan,” ungkap Koster.
Koster menuturkan, kedatangan internasional ke Bali sudah mulai berjalan sejak Januari 2022. Untuk yang pertama datang ialah pesawat dari Bandara Narita, Jepang dengan membawa 12 penumpang, dan semuanya berjalan lancar.
“Penerbangan dari Narita, Jepang dijadwalkan satu minggu sekali. Sedangkan untuk Singapore Airlines rencana akan berjalan sekali setiap hari,” katanya.
Koster juga menuturkan bahwa telah menyetujui permohonan surat dari manajemen Jetstar Airlines yang juga menyatakan akan melakukan penerbangan dengan sejumlah penumpang menggunakan pesawat airbus A320 dari Singapura langsung ke Denpasar.
“Konfirmasi terakhir kedatangan adalah tanggal 16 Maret 2022. Kita usahakan lebih cepat lagi dari tanggal itu,” bebernya.
Koster mendaku terus melakukan koordinasi dengan Direktur Utama Garuda Indonesia untuk segera melakukan penerbangan dari Sydney, Australia ke Denpasar langsung.
“Saya bisa intens terus minta tolong, agar Garuda Indonesia segera buka penerbangan dari Australia, dan itu dimulai dari Sydney. Beliau (Dirut Garuda Indonesia, red) sudah approve dan rencanakan 4 Maret 2022 akan terlaksana,” lanjutnya.
Koster juga mengaku terus melakukan koordinasi dengan Menteri Perhubungan serta Menteri Pariwisata untuk memperbanyak penerbangan langsung ke Bali, agar WNA bisa segera berkunjung dan berwisata ke Bali. (jus/kb)