Ekonomi BisnisGianyarSosial

Stabilkan Harga Jelang Nyepi, Perindag Gianyar Gelar Operasi Pasar

    GIANYAR, Kilasbali.com – Menyambut Hari Raya Nyepi tahun baru Caka 1944, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Gianyar bekerja sama dengan Perum Bulog Kanwil Bali melaksanakan operasi pasar guna menstabilkan harga bahan pokok di Pasar Rakyat Gianyar.

    Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Ni Luh Gede Eka Suary, Senin (28/2) mengatakan, operasi pasar dilakukan untuk menyiasati harga minyak goreng yang akhir-akhir ini mengalami kenaikan harga dan langka di pasaran.

    Menyiasati hal tersebut dirinya mengupayakan minyak goreng subsidi dan bahan pokok lainnya bisa dijual pada operasi pasar kali ini guna membantu masyarakat.

    Pada operasi pasar ini, dijual bahan pangan berkualitas yang dijual dengan harga murah, diantaranya beras 5 Kg premium dijual dengan harga Rp.58.000, beras 10 Kg Rp.101.000, gula pasir Rp.12.500, beras merah 1 Kg Rp.22.000, minyak goreng 1 Lt Rp.14.000 dan lainnya sesuai dengan harga HET (Harga Eceran Tertinggi).

    Baca Juga:  Karena Ini KPU Belum Umumkan Caleg Lolos

    Tujuan operasi pasar ini, untuk menstabilkan harga menjelang Nyepi. Operasi pasar terlihat cukup dipadati masyarakat yang antusias. Adanya operasi pasar ini dirasa membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

    Selain mengadakan operasi pasar dirinya juga mengajak pegawainya untuk berbelanja ke Pasar Rakyat Gianyar guna ikut membangkitkan perekonomian. “Terpantau habis semua terutama minyak goreng dan gula yang paling diminati,” ujar Luh Gede Eka Suary.

    Salah satu pembeli di operasi pasar, Putu Arya merasa terbantu dengan adanya operasi pasar yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar di tengah-tengah perekonomian yang lesu.

    Baca Juga:  Kanwil DJP Bali Kumpulkan Penerimaan Pajak Sebesar Rp2,24 Triliun

    “Sedikit terbantu, jika dibandingkan dengan harga di pasaran, pada operasi pasar ini lebih murah,” ujarnya.

    Ke depannya dirinya berharap agar pemerintah terus melaksanakan kegiatan operasi pasar seperti ini, agar masyarakat kurang mampu dapat terbantu.

    “Saya harap, kegiatan operasi pasar ini bisa terus dilakukan di tengah-tengah langkanya kebutuhan bahan pokok seperti minyak. Kami rela datang jauh-jauh demi mendapatkan harga murah,” pungkasnya. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi