BirokrasiEkonomi BisnisTabanan

Antisipasi Gangguan Saat Nyepi, PDAM Tabanan Siagakan Petugas Teknis Berjaga di Reservoir

    TABANAN, Kilasbali.com– Persiapan Hari Raya Nyepi, Perusahaan Daerah Tirta Amertha Bhuana (PDAM) Tabanan menurunkan personel memantau distribusi air. Setidaknya 30 orang petugas teknis disiapkan berjaga 24 jam di reservoir (tandon air berukuran besar) yang tersebar di 17 titik di Tabanan. Petugas teknis yang berjaga di reservoir tersebut masing-masing ditugaskan 2 orang.

    Kepala Bagian Hubungan dan Langganan Perumda Tirta Amerta Bhuana Ida Bagus Marjaya, mengatakan petugas teknis itu disiagakan guna memantau distribusi air di kawasan layanan bila terjadi gangguan. Sehingga meskipun Hari Raya Nyepi, diputuskan 2 orang petugas teknis stand by di lokasi. “Apabila terjadi gangguan saat Hari Nyepi petugas teknis ini yang akan menangani,” tegasnya, Jumat (25/2/2022).

    Baca Juga:  DPRD Tabanan Dorong Percepatan Realisasi Desa Presisi

    Menurutnya, Hari Raya Nyepi yang berlangsung setiap tahun ini tak begitu banyak pelanggan rumah tangga menggunakan air. Biasanya penggunaan air akan meningkat saat Hari Raya Galungan. Dengan kondisi itu dan pengalaman Nyepi tahun sebelumnya, tidak ditemukan adanya daerah yang rawan gangguan air saat Nyepi. “Tetapi kami tetap imbau kepada masyarakat untuk menampung air. Hal itu karena situasi sekarang curah hujan tinggi siapa tahu ada gangguan karena faktor alam,” kata Ida Bagus Marjaya.

    Selain melakukan menugaskan petugas teknis stand by saat Hari Raya Nyepi, menjelang persiapan Nyepi ini seluruh bagian baik di teknis pompa, bagian panel, bagian produksi dilakukan pengecekan kembali. Bahkan seluruh jalur distribusi air sudah dicek sebagai antisipasi untuk kelancaran pelayanan. “Pengecekan ini kami lakukan agar saat Nyepi pelayanan menjadi lancar,” ucapnya. (gsd/*KB).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi