DENPASAR, Kilasbali.com – Bertempat di Aula Makorem 163/Wira Satya, Denpasar, Sabtu (19/3/2022), Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf Choirul Anam, SE, MM, memimpin kegiatan “Apel Gelar Pasukan” pengamanan (pam) kunjungan kerja (kunker) Presidrn RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Hj Iriana Joko Widodo dan rombongan di Provinsi Bali. Bertindak selaku Komandan Apel Dandim 1626/Bangli Letkol Arh Sutrisno, dan diikuti 150 personel.
Ketika membacakan amanat Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, SE, MM, Kolonel Choirul Anam, mengatakan, kedatangan Presiden Jokowi kali ini untuk menghadiri sekaligus membuka “Pertemuan The 144th Assembly of the International Parliamentary Union (IPU) di BNDCC, Nusa Dua, Minggu (20/3/202) besok malam. Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari (20 – 24 Maret 2022) ini dihadiri seribu peserta dari 115 negara.
Pengamanan VVIP kata Danrem, baik pada even nasional maupun internasional harus selalu dilaksanakan secara bersama-sama, dari unsur TNI-Polri, pemerintah daerah dan komponen masyarakat lainnya, dengan memberikan pengamanan terbaik dan maksimal. Segala sesuatu yang terkait dengan perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan pengamanan VVIP harus dimulai dari awal dan tidak ada istilah rutinitas.
Menurut Perwira Menengah (Pamen) lulusan Akmil 1994 asal Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), Apel Gelar Pasukan seperti ini sangat perlu dilakukan guna mengecek sejauh mana tingkat kesiapan pasukan pengamanan, baik secara perorangan maupun satuan. Serta pemahaman tentang langkah dan tindakan sesuai Prosedur Tetap Pengamanan (Protam Pam) VVIP, juga untuk memastikan sinergitas dan kerja sama antarsemua unsur pengamanan yang terlibat.
“Manfaatkan Apel Gelar Pasukan ini sebagai sarana komunikasi dan koordinasi antarunsur pengamanan untuk menjamin kelancaran pelaksanaan tugas, hindari terjadinya kesalahan sekecil apapun dalam pelaksanaannya. Semua personel yang terlibat harus selalu memegang teguh disiplin, peka dalam mencermati perkembangan situasi, selalu berkoordinasi dan bekerjasama, serta mengutamakan faktor keamanan, baik personel maupun materiil yang menjadi tanggung jawab masing-masing,” perintah Danrem membacakan penekanan Pangdam.
Mantan Danrindam XVIII/Kasuari dan Pamen Ahli Pangdam VI/Mulawarwan yang akrab disapa Kolonel Choi juga mengingatkan bahwa dalam pelaksanaan tugas di lapangan akan selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Untuk itu jaga nama satuan dan tetap jalin hubungan harmonis dengan masyara-kat, karena kita kuat bersama rakyat. Kemudian, tetap jaga kesehatan dengan selalu patuh melaksanakan disiplin protokol kesehatan (prokes) agar terhindar dari Covid-19,” tegas Danrem, seraya berharap kegiatan kunker Presiden RI dan pertemuan internasional di Nusa Dua tersebut bisa berjalan dengan aman, sukses, dan lancar, sehingga dapat menjaga citra bangsa Indonesia di mata dunia dan membawa dampak positif terhadap perkembangan pariwisata di Bali.
Turut hadir, Kasrem 163/Wira Satya, Karo Ops Polda Bali diwakili Kabagbinopsroop Polda Bali, Danlanal Denpasar diwakili Palaksa Lanal Denpasar, Danlanud I Gusti Ngurah Rai diwakili Dansat PM Lanud I Gusti Ngurah Rai, para Asisten Kasdam IX/Udayana, Dirlantas Polda Bali diwakili Kabagbinops Dit Lantas Polda Bali, Danpomdam IX/Udayana, Dansat Brimob Polda Bali, para Kabalak Kodam IX/Udayana, Dandim 1611/Badung diwakili Kasdim 1611/Badung, Kasiren, Kasi intel, dan Kasiops Kasrem 163/Wira Satya, Danyonif Raider 900/SBW, Danyon Zipur 18/YKR, Dandenkav 4/SP, dan Dandenpom IX/3 Denpasar. (djo/kb)