Gianyar

Ngabuburit Terseret Ombak, Buruh Proyek Ditemukan Tewas

    GIANYAR, Kilasbali.com – Semalaman menghilang tertelan ombak, Hartono ( 38), ditemukan terdampar tidak bernyawa di Pantai Lembeng, Ketewel, Sukawati, Sabtu (9/4) pagi.

    Jumat sore, buruh proyek asal Jember, Jatim ini ngebuburit bersama sejumlah rekannya,  mandi di pantai sembari menunggu waktu berbuka. Namun naas, korban terseret arus  dan akhirnya menghilang tertelan ombak.

    Dari pengakuan rekan korban, Rio, Prayoga dan Habid, sore itu mereka selesai kerja di proyek lebih awal Karena para pekerja sebagian besar sedang berpuasa.

    Menunggu waktu berbuka, sekitar Pukiul 14.00 WITA, mereka pun memutuskan ngebuburit ke Pantai Lembeng yang tak jauh dari lokasi tinggal mereka.

    Baca Juga:  Banyak Ditemukan Penduduk Sudah Meninggal Masih Terdaftar sebagai Pemilih

    Hingga di pantai, karena cuaca panas, mereka pun memutuskan mandi di bibir pantai.

    Namun sayang mereka tidak mengetahui jika lokasi itu adalah zona yang berbahaya, hanya saja tanda larangan mandi sudah lenyap terhempas ombak.

    Saat sedang bersuka ria rendaman, korban tak menyadari jika posisinya ke dalam, sedangkan rekannya yang lain berada agak ke tepi.

    Sampai akhirnya sekitar pukul 17.30 WITA, tiba-tiba ombak yang besar menghantam korban dan teman-temannya.

    Keempatnya sempat terseret arus, namun tiga orang rekan korban yakni Rio, Prayoga dan Habid berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan, korban Hartono terus terseret ke dalam laut.

    Karena korban kehabisan tenaga saat melawan seretan arus, korban sempat melambaikan tangannya hanya saja karena gelombang yang besar teman-temannya tak berhasil menolong korban.

    Baca Juga:  Sendratari Kolosal ‘Ki Barualis’ Meriahkan HUT Kota Gianyar

    Selanjutnya teman-temam korban mencoba meminta pertolongan kepada warga sekitar pantai.

    Namun hasilnya nihil, meskipun seorang peselancar juga sempat mencoba menolong korban. Korban mendadak hilang di tengah gelombang.

    Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta mengatakan jika pihaknya langsung turun ke lokasi dan melakukan pencarian terhadap korban dengan berkoordinasi dengan petugas terkait.

    Namun pencarian hanya bisa dilakukan hingga pukul 21.00 WITA mengingat situasi di lokasi yang sudah gelap.

    Baca Juga:  Pelebon Agung Jadi Atraksi Budaya Spekatkuler di Ubud – Gianyar 

    “Pencarian rencana kita lanjutkan mulai Sabtu pagi. Dan sekitar pukul 06.00 WITA, saat kita menyisir pantai ada warga memberitahukan bahwa ada sesosok jenazah yang terdampar,” ungkapnya.

    Evakuasi jenazah korban tenggelam. (foto/ina)

    Kapolsek Sukawati, Kompol I Made Ariawan P, mengatakan, tim gabungan menemukan korban saat menyisir sekitar TKP. Jenazah korban ditemukan di sebelah timur  muara sungai/loloan.

    “Saat ditemukan baju kaos lengan panjang warna hijau dengan celana pendek yang dipakai korban masih melekat sehingga dengan mudah kami identifikasi.

    “Setelah kami identifikasi, atas permintaan keluarga, jenazah korban langsung dibawa d ke kampung halamannya,” pungkasnya. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi