GianyarPolitikSosialTokoh

Kader PDIP Gianyar Kebagian Sembako

    GIANYAR, Kilasbali.com – Meski roda perekonomian mulai bergerak, namun belum berdampak ke semua sektor. Sebagai wujud kegotongroyongan kader, ribuan paket sembako digelontorkan untuk kader PDI Perjuangan Gianyar.

    Pembagian dilakukan di Sekretariat DPC PDI Perjuangan, Jalan Banteng, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Kamis (28/4).

    Sedikitnya 3500 paket sembako ini dibawa anggota DPR RI dapil Bali, I Nyoman Parta. Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Gianyar.

    Parta menyatakan, paket sembako ini merupakan paket sembako gotong royong dari berbagai pihak. “Kendati situasi covid-19 sudah berangsur pulih, namun pariwisata yang menjadi sektor penggerak ekonomi masyarakat kita belum pulih sepenuhnya,” jelasnya.

    Baca Juga:  JNE Berbagi Berkah di Bulan Ramadan 1445 H

    Lebih lanjut, Parta menyebutkan selama kepemimpinan Ketua DPC Gianyar Made Mahayastra, sangat mampu menerapkan apa yang disebut dalam kaderisasi yakni  machtsvorming dan machtsaanwending, penyusunan kekuatan dan kekuasaan yang bila sudah tersusun digunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

    “Saat ini kita nyaman, kalau reses diterima dengan baik, tidak ada yang kuwak-kuwuk. Ada acara adat kita diundang, sampai ke ngodakin sesuhunan kita diundang dan diharapkan hadir,” jelasnya.

    Menurut pengalamannya selama berpartai politik. Parta mengatakan dulu sangat susah mendapatkan hal seperti ini.

    Baca Juga:  Curi Motor di Bengkel, Pria Ini Ditangkap Polisi

    “Sekarang nyaris sebagian besar ngundang Pak Bupati. Kita sudah bisa masuk ke urusan politik dan cultural. Tinggal kita menjaga situasi ini dan tetap dalam rasa perjuangan,” ujarnya disambut tepuk tangan kader yang memenuhi aula sekretariat DPC PDI Perjuangan Gianyar.

    Terakhir Parta menyinggung terkait RUU Provinsi Bali, salah satu point berisi perimbangan keuangan daerah yang ia perjuangkan dengan teman di DPR RI saat ini. Menurutnya di Senayan tidak hanya butuh otot dan nyali tetapi juga otak.

    “Disana banyak orang pintar, mantan menteri, doktor, profesor. Sangat sulit memperjuangkan RUU ini menjadi  pembahasan prioritas di Senayan. Jika ini lolos Bali bisa memungut retribusi kepada wisatawan ke Bali yang berkunjung, sehingga pemerataan kesejahteraan antara Bali kabupaten di Bali bisa dilakukan,” jelasnya.

    Baca Juga:  Tradisi Melasti Se-Desa Adat Blahbatuh

    Bahkan, perjuangan dana untuk desa adat, sangat susah sekali disampaikan. “Tidak semua orang bisa  menjelaskan ini, beruntung ada perda desa adat yang secara rinci telah menjelaskan adanya krama adat, krama tamiu, dan tamiu,” tandasnya.

    Terakhir bersama jajaran DPC Parta menyerahkan sembako secara simbolis kepada masing-masing PAC kecamatan dan kemudian di bagikan di masing-masing kecamatan. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi