DenpasarNews UpdatePendidikanSosial

Jelang G20, Sai Rescue Lakukan Persiapan Diri

    DENPASAR, Kilasbali.com – Jelang pertemuan pemimpin dunia G20, Sai Rescue melakukan persiapan diri. Sebanyak 104 personel Sai Rescue mengikuti pelatihan khusus selama dua hari dari tanggal 14 – 15 Mei 2022, di lingkungan Sai Study Group Indonesia (SSGI) di Jalan Kemuda III No. 6 Tegeh Kori Denpasar.

    Pelatihan menghadirkan tujuh orang pemateri yang telah bersertifikasi. Mereka dari BASARNAS dengan materi pelatihan dasar yang meliputi pertolongan pertama, manajemen bencana serta praktek langsung dalam bentuk simulasi.

    Pelatihan dilaksanakan serangkaian dengan perayaan Hut Sai Rescue ke 15 tahun, yang diselenggarakan dengan kebersamaan dalam kesederhanaan, mengundang beberapa steakholder terkait yang selalu bergandengan tangan dalam menghadapi berbagai bencana.

    Ketua Sai Rescue Indonesia, Made Sujana menyampaikan, pelatihan ini sangat penting diberikan kepada anggota dengan harapan agar lebih siap ketika pada saat dibutuhkan oleh masyarakat.

    Baca Juga:  Cetak Pemimpin Tangguh dan Berintegritas

    “Selain itu Sai Rescue merasa ikut bertanggungjawab dan mengambil peran dalam hal penanggulangan bencana khususnya di dalam pra bencana,” jelasnya.

    Lebih lanjut Sujana juga menyampaikan untuk selalu menguatkan kerjasama dengan steakholder terkait agar Sai Rescue dapat terlibat lebih maksimal.

    “Terlebih Bali akan bersiap – siap menghadapi G20, sehingga seluruh anggota Sai Rescue yang menangani kebencanaan harus bisa mempersiapkan diri karena Bali menjadi tuan rumah, Bali harus bisa memberikan warna yang indah dalam proses kegiatan tersebut,” jelasnya.

    Lebih jauh Bidang PK dari BPBD Provinsi Bali, Riyuh menyampaikan, Bali menghadapi berbagai cuaca dan beberapa perhelatan akbar seperti G20 harus tetap berjaga-jaga dengan kemungkinan resiko bencana yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.

    Baca Juga:  Ini Dia Perda Larangan Naikkan Layangan Radius 9 dari Bandara Ngurah Rai Bali

    Mengingat event tersebut akan dihadiri ribuan orang dari berbagai negara. Karena itu, lanjut dia perlu sebuah sikap bersama dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana.

    Sementara itu, Ketua Sai Study Group Indonesia, I Gusti Agung Ngurah Gede Kesawa menyampaikan, dalam usia ke 15 tahun Sai Rescue, sangat berharap agar dapat tumbuh menjadi lebih baik.

    Sai Rescue menjadi dewasa baik secara pemahaman pengetahuan tentang kebencanaan, tentang profesionalisme, pendalam nilai- nilai ajaran suci organisasi, sehingga mampu membawakan wajah organisasi yang penuh kedamaian serta cinta kasih.

    Selain itu Kesawa juga menekankan, semakin banyak melibatkan bukan saja untuk anggota tetapi dengan prinsif transpormasi ke dalam dan ekspresi keluar.

    “Orang lain juga ikut melakukan hal yang sama, mengepakan sayap membangun negeri, membantu pemerintah, masyarakat sadar bencana sehingga menjadi tangguh pencana,” imbuhnya.

    Baca Juga:  Ratusan Musisi Lokal – Internasional Bakal Meriahkan Ubud Village Jazz Festival 2024

    Untuk diketahui, merayakan hari jadinya yang ke 15 tahun, Sai Rescue terus berbenah dan bergerak dengan mengusung tema ”Satu dalam visi selaras dalam langkah menjadi insan tangguh bencana”.

    Mewujudkan tema tersebut, Sai Rescue melakukan penguatan kapasitas anggota agar benar- benar siap siaga berada di tengah- tengah masyarakat ketika bencana terjadi dengan melakukan pelatihan yang menjadi salah satu kegiatan yang perlu dimaksimalkan.

    Sementara itu, menutup puncak perayaan usia yang 15 tahun Sai Rescue, diisi dengan pemotongan tumpeng yang dihadiri pula oleh para anggota dan beberapa tamu undangan dari lintas lembaga, organisasi serta unsur – unsur terkait yang selalu terlibat didalam penanganan bencana di Bali. (her/kb)

    Back to top button