GianyarSosial

Jeda Dua Tahun, Tera Ulang Temukan Timbangan Kotor

    GIANYAR, Kilasbali.com – Dua tahun jeda, tahun ini tera ulang kembali diaktifkan oleh Pemkab Gianyar. Meski untuk sementara tidak ditemukan ada pedagan yang terindikasi nakal mengutak-atik timbangan, namun banyak ditemukan timbangan yang kotor dan terawat. Alhasil, berpotensi pula merugikan pedagang maupun pelanggan.

    Dari keterangan yang diterima, Rabu (18/5), UPT Metrologi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Gianyar Gianyar secara bertahap sudah melaksanakan tera timbangan sejak, Selasa (17/5). Hingga, Rabu (18/5) Disperindag sudah mentera ulang sebanyak 2.022 dacin besar dan kecil.

    Baca Juga:  Cek Pelayanan ‘Prima’ Kantor Samsat, Kapolres Gianyar: Jangan Persulit Masyarakat

    Kepala UPT Metrologi Disperindag Giat, Ketut Nuraga, menyebutkan tera ulang dilakukan mulai Selasa lalu. Sedangkan pelaksanaan tera ulang dimulai dari Kecamatan Payangan selama tiga hari sampai Kamis (19/5/2022).

    “Sasaran tera ulang di Kecamatan Payangan 259 dacin, sekarang hari kedua. Semoga besok bisa tuntas,” jelasnya.

    Dari sasaran di Payangan, sebagian pemilik timbangan ada yang di desa atau pelosok. Namun untuk pedagang di Payangan kota, sebagian besar sudah melakukan tera ulang.

    Baca Juga:  Atasi Stunting 'Berkunjung dan Berbagi', Rai Wahyuni Sanjaya Berkolaborasi dengan Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Bali

    Setelah tera ulang di Payangan akan dilanjutkan ke Kecamatan Tegalalang menyusul Tampaksiring. “Kita ambil yang di utara dulu, selanjutnya Ubud dan Sukawati. Disana banyak ada timbangan, mungkin waktunya lebih banyak,” jelasnya.

    Dari pelaksanaan dua hari tera, secara umum timbangan pedagang masih dalam batas wajar. “Belum ditemukan dacin yang mencuri berat, sehingga merugikan konsumen. Hanya saja, ada timbangan yang kotor,” jelasnya.

    Baca Juga:  Menghilang Empat Hari, Pria Ini Ditemukan Tak Bernyawa di Saluran Irigasi

    Dalam pelaksanaan tera ulang ini, UPT Metrologi bekerja dengan empat petugas. Sehingga pelaksanaan tera bisa dari pagi hingga sore, karena setiap item mesti dicek.

    “Kami bekerja berempat, karena kami yang memiliki sertifikasi metrologi, karena berempat, maka pelaksanaan dipusatkan di pasar induk kecamatan. Disebutkan tera ulang untuk SPBU yang ada di Gianyar sudah tuntas di Februari lalu dan tidak ada SPBU yang nakal di Gianyar. (ina/kb)

     

    Back to top button

    Berita ini dilindungi