GIANYAR, Kilasbali.com – Sedikitnya 270 orang dilibatkan dalam Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di Kabupaten Gianyar, Jumat (20/5). Dengan mengelorakan semangat kebangsaan dan persatuan, pencapaian 119 ribu peserta, PDIP optimis senam yang dilaksanakan serentak se-Indonesia ini, masuk Rekor MURI.
Dari antosiasme dan semangat kader dan masyarakat, PDIP Gianyar optimis senam ini akan cepat membumi di Bumi Seni. Di Kabupaten Gianyar, Senam Sicita ini dilaksanakan di Alun-alun Gianyar dan dimulai tepat Pukul 08.00 WITA.
Dari ratusan peserta didominasi oleh kader-kader muda serta pentolan PDIP. Karena dalam beberapa bulan terakhir, senam ini gencar disosialisasikan dan bahkan dilombakan, seluruh gerak tubuh peserta begitu fasih diiringi lagu-lagu kebangsaan. Senam yang berdurasi 8 menit ini dilaksanakan dua sisi sehingga berjalan sekitar 16 menit.
Sekretaris DPC PDIP Gianyar, I Ketut Sudarsana mengungkapkan bahwa Senam Sigita ini milik PDIP yang sudah dipatenkan. Untuk pelaksanaan kegiatan senam serentak ini, di ikut 514 kabupaten/kota se-Indonesia.
“Senam ini dilaksanakan serentak dan 119 ribu dari 34 provinsi. Sujatinya hari ini adalah Launching Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) karya DPP PDIP sekaligus untuk menorehkan rekor MURI. Kami yakin rekor ini diraih di setiap daerah rata-rata lebih dari 200 peserta,” yakinnya.
Ditegaskan, dalam gerak dan musiknya, senam Sicita ini penuh dengan unsur nasionalisme. Musiknya, menggunakan musik nasional, sementara gerakannya bernuansa semangat kebangsaan yang dapat membangkitkan nilai-nilai ideologi Pancasila.
“Kami yakin senam ini akan akan cepat membumikan di Gianyar. Kami juga akan berkoordinasi dengan Bupati Gianyar, Pak Made Mahayastra agar senam ini menjadi senam di Hari Jumat,” ujarnya.
Pihaknya pun meminta pada peserta senam di Alun-alun Gianyar agar menjadi mentor senam Sicita di setiap banjar yang ada di Gianyar. Dipastikan juga jika Sicita ini adalah senam untuk kesehatan, dapat membangkitkan rasa nasionalisme, sehingga sangat cocok diterapkan oleh semua masyarakat. “Senam ini dinamis dan cocok untuk semua usia,” pungkasnya. (ina/kb)
