DenpasarPendidikan

Gandeng Dubes India, STMIK Primakara Cetak Technopreneurship Berdaya Saing Tinggi

    DENPASAR, Kilasbali.com – STMIK Primakara bekerja sama dengan Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste, mengadakan kuliah tamu ‘Indian Philosophy: The Journey of India Dominating The Technology World’ dengan menghadirkan Ambassador PD India to Indonesia and Timor Leste H.E. Mr. Manoj Kumar Bharti sebagai pembicara.

    Pihak STMIK Primakara berharap, melalui kuliah tamu ini, mampu mencetak technopreneurship berdaya saing tinggi. Yakni alumni yang memiliki aktivitas bisnis berbasis teknologi.

    Mengingat ke depan ini, peluang bisnis baru dengan memanfaatkan kehadiran teknologi semakin terbuka lebar, sehingga ke depan, mahasiswa bisa meraih peluang bisnis baru dengan memanfaatkan kehadiran teknologi.

    “India ini banyak perusahaan IT, makanya kami mengundang mereka untuk mengetahui apa yang membuat mereka bisa seperti itu,” kata Waka 1 Bidang Akademik STMIK Primakara, Helmy Syakh Alam, S.T., S.Pd., M.Pd., Selasa (24/5).

    Baca Juga:  Trans Studio Bali Hadirkan Show Spesial Lebaran hingga 21 April 2024

    Dikatakan, India menjadi negara berbasis teknologi terbesar di dunia, sehingga pihak kampus menghadirkan narasumber tersebut untuk berbagi pengalaman dan cara.

    Pihaknya berharap, kehadiran narasumber ini mampu membuka pikiran para mahasiswa dalam menyiapkan diri untuk menghadapi perkembangan teknologi informasi ke depannya.

    “Paling tidak mereka bisa bertransformasi mengikuti jejak yang ada di India, mahasiswa bisa menyaingi India di bidang teknologi,” harapnya.

    Baca Juga:  ASN Se-Bali Diminta Jaga Netralitas Pemilu

    Sementara itu, Manoj Kumar Bharti menyampaikan, teknologi salah satu hal penting penting bagi manusia. Pemanfaatan teknologi akan mengubah pemikiran umat manusia untuk bisa hidup lebih baik lagi. “Sebagai generasi muda kita tidak boleh lupa apa tujuan dari hidup,” ujarnya.

    Seperti halnya di India, lanjut dia, teknologi telah mampu memecahkan persoalan. Salah satunya sistem pendidikan. “Ini juga bisa diterapkan di Indonesia,” imbuhnya.

    Dia berharap, adanya acara tersebut mahasiswa STMIK Primakara dapat menyerap 3 poin penting yakni tujuan kolaborasi India Indonesia, The Indian Filosofi, dan Generasi Muda Indonesia juga bisa mengambil kesempatan beasiswa ke India. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi