BadungEkonomi Bisnis

Launching Bangga BEDO, Puluhan UMKM Naik Kelas dan Maju Bersama

Business and Export Development Organization

    KEROBOKAN, Kilasbali.com – Kolaborasi yayasan non profit Business and Export Development Organization (BEDO) dan PT Astra Graphia, Tbk, akhirnya berhasil melaunching program “Bangga BEDO”, diikuti 30 UMKM yang lolos kurasi untuk diajak maju bersama dan naik kelas.

    “Melalui launching “Bangga BEDO” ini sekaligus untuk memperkenalkan produk-produk hasil olahan puluhan UMKM secara perdana yang sistem pembeliannya dilakukan di marketplace,” ujar Ketua Yayasan Jeff Kristianto, di sela acara launching “Bangga BEDO” di Virtual Kitchen, Jalan Raya Kerobokan, Kuta, Kabupaten Badung, Jumat (3/6/2022).

    Menurut Jeff Kristianto, launching “Bangga BEDO” ini merupakan program digitalisasi untuk meningkatkan standar kualitas, memperbaiki kemasan, serta meningkatkan mutu produk lokal, dengan harapan kedepan mampu memberikan dampak positif pada peningkatan pendapatan UMKM, khususnya sektor pangan secara nyata.

    Sebagian besar UMKM dampingan BEDO adalah UMKM yang bergerak dalam bidang kuliner, makanan kering, olahan makanan siap saji, dan minuman tradisional, yang umumnya masih dikelola secara sederhana dari dapur dan sulit sekali untuk masuk ke pasar yang lebih luas. Dengan membuat 1 brand bersama, melakukan promosi bersama, dan akses ke pasar modern bersama, hal ini sesuai dengan slogan Yayasan BEDO yaitu “Bersama Kita Berdaya”.

    Baca Juga:  Bupati Giri Prasta Serahkan SK Untuk 1.935 P3K dan 25 PNS Lulusan PKN STAN

    Sementara, Chief of Corporate Secretary, Legal, and Corporate Communications PT Astra Graphia, Tbk, Melinda Pudjo, mengaku sangat senang bisa berkolaborasi dengan BEDO untuk memberikan dampak yang lebih luas bagi industri kreatif, terutama kuliner lokal. Melalui teknologi digital printing pada mesin yang dipasarkan mampu mewujudkan inovasi kemasan mewah untuk UMKM.

    Hadirnya teknologi digital printing ini mempermudah UMKM untuk mencetak kemasan secara fleksibel dan tanpa minimum order, sehingga dapat mendorong kesukesan UMKM untuk naik kelas. Diharapkan, hsl ini dapat memacu semangat para UMKM untuk terus berinovasi terhadap tampilan kemasan menjadi kesan pertama di mata calon pembeli.

    Acara launching “Bangga BEDO” yang dipandu Dwi Isksndar juga mengajak para tamu undangan untuk mencicipi dan menikmati citarasa aneka camilan hasil olahan dan kreasi para pelaku UMKM tersebut. Dilanjutkan dengan acara bertajuk “Speed Networking BEDO” untuk mencari dan menemukan mitra bisnis dan berjejaring yang tepat yang dipandu lsngsung oleh Jeff Kristianto. (djo/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi