DenpasarOlahragaSeni Budaya

10th Perisai Diri International Championship

Pesilat Nasional Indonesia Perisai Diri Berkumpul di Bali

    DENPASAR, Kilasbali.com – Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri berkumpul di Jayasabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali di Denpasar, Sabtu (2/7) sore.

    Tak hanya dari Bali, pesilat nasional hingga internasional hadir di Halaman Kertashaba ini. Pesilat internasional ini dari 10 negara. Di antaranya dari Australia, Belanda, Jepang, Timur Leste, dan Brunei Darussalam.

    Rupanya mereka berkumpul untuk mengikuti pembukaan kejuaraan 10th Perisai Diri International Championship, dan juga merayakan HUT ke 67 Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri.

    Ketua Panitia Nyoman Yamadiputra menyampaikan kejuraan ini untuk memfasilitasi atlet seluruh dunia untuk berkompetesi.

    Baca Juga:  Sendratari Kolosal ‘Ki Barualis’ Meriahkan HUT Kota Gianyar

    “10th Perisai Diri International Championship memperebutkan piala Presiden Republik Indonesia,” kata Yamadiputra.

    Ketua Umum Perisai Diri Pusat, Dwi Soetjipto menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Bali Wayan Koster atas dukungan dab fasilitas yang diberika, sehingga acara ini terselenggara dengan baik.

    Dia menuturkan, sesungguhnya kegiatan ini ada di tempat lain. Namun karena pandemi, maka beralih ke tempat lain, dan Bali mengajukan surat untuk menjadi tuan rumah.

    Baca Juga:  Trans Studio Bali Hadirkan Show Spesial Lebaran hingga 21 April 2024

    Lanjutnya, event ini setelah sekian lama tidak dilaksanakan, dan kini bisa berkumpul dan melaksanakan kegiatan di Bali.

    Pihaknya juga mengapresiasi kejuaraan bertema Together Stronger, Bersama bersatu akab lebih kuat. Tema ini sesuai dengan sifat keluarga Perisai Diri.

    “Kekeluargaan di Perisai Diri merupakan pondasi kuat dalam membangun kesatuan dan kebersamaan,” ungkapnya.

    Baca Juga:  Viral Istri Diselingkuhi Malah Jadi Tersangka di Medsos, Begini Penjelasan Kapendam Udayana dan Kabid Humas Polda Bali
    Pemotongan tumpeng HUT ke 67 Perisai Diri

    Sementara itu, terkait HUT, Ketua Umum juga menyinggung terkait usia Perisai Diri ke 67. Menurutnya, usia tersebut tidak muda sebagai organisasi massa tidak hanya nasional, tapi juga internasional.

    Kata dia, ini tidak mudah untuk mempertahankannya. Perisai Diri juga tidak terlepas dari isu perpecahan. Akan tetapi isu itu dihadapi dengan pikiran jernih. “Ini karena sifat kekeluargaan Perisai Diri,” katanya. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi